Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Jateng Dorong Ekonomi Kreatif Jadi Produk Unggulan Daerah

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, baik melalui beragam produk kerajinan karya anak bangsa maupun kekayaan kuliner di setiap daerah.
Pemprov Jateng mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif./ilustrasi-JIBI-Abdullah Azzam
Pemprov Jateng mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif./ilustrasi-JIBI-Abdullah Azzam

Kabar24.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, baik melalui beragam produk kerajinan karya anak bangsa maupun kekayaan kuliner di setiap daerah.

"Jadikan Sonten Gayeng ini ajang unjuk rasanya kuliner dan unjuk rasa kreativitas anak-anak muda, termasuk kreativitas fashion maupun kerajinan," ujar Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam keterangannya, pada Jumat (24/6) petang.


Kondisi ekonomi sedang sulit, katanya, maka ajang penyajian sekaligus penjualan aneka makanan tradisional maupun modern, beragam kerajinan, fashion, serta kosmetik produk asli anak bangsa akan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).


Bermacam produk kreatif dalam negeri ini, lanjut dia, merupakan salah satu solusi untuk mengentaskan kemiskinan. Apabila sulit mencari pekerjaan, mereka sebenarnya bisa berkreasi, membuat bermacam kerajinan dengan menampilkan faktor pembeda supaya banyak diburu pembeli.


"Konsumen banyak yang mencari produk-produk eksklusif. Misalnya produk kacamata tadi diberi nama atau inisial dan itu yang akan menjadi eksklusif. Jika ini bisa dibuat dan dipasarkan dengan segmen khusus, maka harganya akan lebih tinggi," jelasnya


Selain produk kerajinan, setiap daerah di seluruh penjuru nusantara termasuk Jateng, memiliki bermacam menu khas. Sensasi kuliner yang luar biasa di setiap daerah tersebut diburu para wisatawan kuliner dari berbagai daerah bahkan luar negeri. Kekayaan kuliner menjadi potensi bisnis yang mampu menghasilkan pendapatan luar biasa.


"Kalau orang datang ke suatu daerah maka akan ditunjukkan kuliner yang sangat khas. Selain itu juga beragam produk kerajinan, misalnya tadi ada yang menawarkan kacamata dari kayu. Di Jogja produk itu sudah populer tapi di Semarang belum banyak dipasarkan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khamdi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper