Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sekolah Indonesia di Arab Saudi Kekurangan Kelas

Sebanyak 54 peserta Ujian Nasional (UN) tingkat SMA di Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ), Arab Saudi, dinyatakan lulus, kata Kepala Sekolah Indonesia Jeddah, Sugiyono S.Pd.
Guru mengajar di kelas./Antara
Guru mengajar di kelas./Antara

Kabar24.com, JAKARTA- Sebanyak 54 peserta Ujian Nasional (UN) tingkat SMA di Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ), Arab Saudi, dinyatakan lulus, kata Kepala Sekolah Indonesia Jeddah, Sugiyono S.Pd.

Mereka yang lulus itu terdiri atas murid SIJ 40 orang dan Sekolah Indonesia Mekkah (SIM) 14 orang melalui pesan tertulisnya. Sekolah Luar negeri yang berada di bawah Perwakilan RI ini, pada tahun pelajaran 2015/2016 telah resmi menjadi salah satu Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang ikut menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Peserta UNBK di SI Jeddah tidak hanya diikuti oleh siswa-siswi SI Jeddah saja, tetapi juga diikuti oleh siswa-siswi SI Mekkah yang merupakan kelas jauh (filial) dari SI Jeddah dibawah naungan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, katanya. Ketua Majlis Idaroh atau Komite Sekolah SIJ, Abdullah M Umar memberikan pujian atas suksesnya penyelenggaraan UN di SIJ di tengah keterbatasan yang ada.

Nilai kelulusan yang mencapai 100 persen tidak lepas dari kerja keras para pendidik SIJ dan para murid. Namun di tengah "euphoria" kelulusan tersebut, saat ini SIJ mengalami masalah yang harus dipecahkan bersama khususnya terkait kekurangan ruang belajar. Gedung yang saat ini disewa hanya memiliki 23 kelas sedangkan SIJ saat ini memiliki 44 rombongan belajar untuk menampung sebanyak 1331 siswa yang terdiri atas TK 78 siswa, SD 917 siswa, SMP 200 siswa dan SMA 136 siswa.

Untuk menyiasati kekurangan kelas tersebut, maka sekolah membaginya menjadi dua shift pagi dan siang, sehingga para guru terpaksa harus mengajar pagi dan siang, mulai pukul 07 hingga 17.00. Dengan jumlah murid sebanyak 1331 siswa, sekolah yang berdiri sejak 1964 ini idealnya membutuhkan gedung yang memiliki 50 kelas lebih sehingga dapat menampung siswa secara keseluruhan yang jumlahnya terus bertambah.

Untuk itu pihaknya berharap pemangku kepentingan pendidikan di Jeddah untuk segera dapat mencarikan jalan keluar masalah gedung sekolah ini, terlebih lagi tahun ajaran baru akan segera tiba. Upaya untuk mengharumkan citra Indonesia di Arab Saudi bisa dilakukan lewat pembenahan terhadap sekolah yang kini berusia 52 tahun tersebut, karena para siswa merupakan anak-anak para TKI yang bercita-cita agar anaknya kelak mengalami nasib yang lebih baik dari orang tuanya.

Jika memungkinkan memiliki gedung sendiri merupakan terobosan yang patut diambil oleh pemerintah Indonesia agar ke depan SIJ tidak disibukan lagi dengan masalah gedung yang sesuai dengan standar Dinas Pendidikan Arab Saudi, ungkap Abdullah M Umar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper