Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Xi Jin-Ping: China Ingin Tak Seorang pun Bernyanyi Dengan Nada Tidak Selaras

Presiden Xi Jin-ping menyatakan bahwa Partai Komunis, yang berkuasa di China, tidak berupaya membatasi kritik atau debat internal dengan melarang tanggapan tidak berdasar.
Presiden China Xi Jin-ping/Reuters
Presiden China Xi Jin-ping/Reuters

Kabar24.com, BEIJING - Pemerintah China membantah bahwa negeri itu membungkam kritik dan perdebatan.

Presiden Xi Jin-ping menyatakan bahwa Partai Komunis, yang berkuasa di China, tidak berupaya membatasi kritik atau debat internal dengan melarang tanggapan tidak berdasar.

Partai, ujarnya, hanya berupaya memastikan tidak seorang pun "bernyanyi dengan nada tidak selaras".

Xi menindak keras korupsi sejak menjabat sebagai Presiden China lebih dari tiga tahun lalu dan berupaya mengembalikan partai tersebut sesuai dengan nilai tradisi melayani masyarakat tanpa pamrih sebagai tindak lanjut dari rangkaian penanganan perkara korupsi dan pemborosan uang negara.

Seiring perlawanannya terhadap korupsi, Xi juga mengekang perbedaan pendapat secara terbuka kepada anggota partai atas masalah utama karena dia berusaha menegakkan disiplin partai, khususnya penanggulangan korupsi, melalui aturan baru partai, yang ditetapkan pada tahun lalu, terkait pelarangan tanggapan tidak berdasar atas kebijakan utama.

Dalam pidato pada Januari, yang salinan penuhnya dimuat People's Daily, harian resmi Partai Komunis, Xi menyatakan bahwa beberapa anggota partai tersebut pura-pura mematuhi kebijakan dan bahkan ada yang menunjukkan pertentangan secara terbuka.

"Beberapa organisasi partai berpikir bahwa disiplin partai lunak atau salah dan ketika terjadi salah kata dan tindakan yang menentang disiplin partai, maka mereka tidak peduli, tidak melapor, tidak menentang, tidak melawan, dan memastikan tidak melakukan investigasi, dan menyepakatinya," kata Xi kepada pengawas antikorupsi partai tersebut.

"Alasan yang kami minta kepada para anggota partai dan kader-kader agar tidak memberikan komentar yang tidak mendasar sehingga mereka tidak menyampaikan pendapat dan saran atau bahkan kritik," katanya.

"Ini agar prinsip-prinsip politik menjadi penting atas masalah atau hak dan kesalahan (Anda) tidak bisa bernyanyi dengan nada tidak selaras di partai utama dan melaksanakan liberalisme politik," katanya.

Partai tersebut secara periodik mengingatkan liberalisme, khususnya dalam militer yang secara umum menunjuk pada keinginan untuk menentang luasnya jangkauan kendali partai di seluruh China.

Tanpa menyebutkan nama individu-individu, dia menyatakan bahwa beberapa pejabat hanya peduli terhadap formasi geng mereka sendiri untuk meningkatkan karir mereka -- suatu yang telah lama dicerca partai karena dianggap sebagai akar dari kasus korupsi.

Ada spekulasi terus-menerus bahwa pemberantasan korupsi yang banyak dilakukan Xi untuk menjatuhkan rivalnya berkaitan dengan persoalan aktual dirinya sendiri. Namun partai membantah spekulasi itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper