Kabar24.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengidentifikasi lima korban tewas akibat tanah longsor di Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Jawa Tengah.
Sutopo Purwo Nugroho,Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, menyatakan Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Purworejo bersama Dandim memimpin 250 orang petugas dan masyarakat dalam pencarian dan evakuasi korban pada Sabtu. Petugas yang terlibat pencarian korban berasal dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, PMI, dan relawan dari Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Lima korban yang sudah ditemukan adalah Suprapti (45 tahun); Erni Yulianti (8 tahun); Amat Sarengat (80 tahun); Fitriana (18 tahun); dan Sumini (80 tahun). Sutopo memaparkan ibu-ibu PKK Desa Penungkulan juga membantu menyediakan makanan siap saji di dapur umum.
Namun Sapto menyayangkan sebagian masyarakat yang berdatangan menonton lokasi longsor. "Seperti halnya di lokasi-lokasi bencana lain yang pernah terjadi, "wisata bencana" ini menyebabkan jalan macet dan mengganggu akses petugas," kata Sapto dalam rilisnya yang dikutip Kabar24.com, Minggu (7/2/2016).
Dia menuturkan akses jalan menuju lokasi hanya jalan kecil sehingga kendaraan bantuan sulit menjangkau lokasi. Menurutnya, alat berat tidak dapat dikerahkan ke lokasi karena sulitnya jalan. Pencarian korban dilakukan secara manual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
