Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Janji Penanganan Karhutla Selesai 2 Minggu

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menagetkan kebakaran hutan dan lahan elesai dalam waktu dua minggu.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kiri) meninjau lokasi kebakaran lahan di Desa Pulo Keronggan, Kec Pedamaran Timur, Ogan Komering Ilir, Sumsel, Minggu (6/9/2015). Presiden meminta Kapolri untuk menindak tegas pelaku dan perusahaan yang membakar lahan dengan sengaja./Antara
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kiri) meninjau lokasi kebakaran lahan di Desa Pulo Keronggan, Kec Pedamaran Timur, Ogan Komering Ilir, Sumsel, Minggu (6/9/2015). Presiden meminta Kapolri untuk menindak tegas pelaku dan perusahaan yang membakar lahan dengan sengaja./Antara

Bisnis.com, KAMPAR - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menjanjikan kebakaran hutan dan lahan selesai dalam dua minggu.

Jokowi mengungkapkan bantuan dari luar negeri sudah mulau berjalan, Jumat (9/10/2015). Pesawat Singapura sudah beroperasi di Sumatra Selatan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menemukan 449 titik api di provinsi itu.

“Bantuan dari luar negeri kita fokuskan ke Sumatra Selatan. Karena di sana, titik apinya paling banyak. Kita targetkan dalam dua minggu selesai,” kata Jokowi saat meninjau bekas lokasi kebakaran di Desa Rimbo Panjang kabupaten Kampar, Riau, Jumat (9/10/2015).

Jokowi mengungkapkan ada beberapa negara lain yang sudah menyanggupi bantuan pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Seperti Malaysia, Korea Selatan, Rusia, Australia dan China.

Pesawat-pesawat dari luar negeri itu mengangkut 12 ton hngga 14 ton air untuk melakukan water bombing, setiap hari. "Kemungkinan Ahad akan mulai berdatangan untuk memadamkan api," sambungnya.

Presiden mengakui sulit melakukan pemadaman di lokasi kebakaran, baik itu di Sumatra maupun Kalimantan yang dipenuhi lahan gambut. Selain itu, Jokowi mengakui bahwa lambatnya penanganan karhutla karena rentan waktu El Nino yang panjang.

“Tidak mudah memadamkan api di lahan gambut. Saya lihat, TNI, Polri dan tim lainnya sudah bekerja maksimal memadamkan karhutla,” ungkapnya.

Jokowi juga meminta pemerintah daerah terus menerapkan proses kanalisasi dan membuat embung yang dinilai efektif untuk membahasi lahan gambut. Hanya saja, perlu waktu untuk melihat efektifnya kanal dan embung.

“Saya lihat di Riau dan Kalimantan Tengah sudah membangun sekat kanal dan embung,” katanya.

Dia juga memuji kompaknya daerah Riau hingga kebakaran hutan dan lahan dapat diminimalisir. Jokowi mendapatkan informasi hanya dua titik api yang terjadi di Riau pada Jumat.

Tim Satgas penangan kebakaran hutan dan lahan langsung bergerak memadamkan api. Pemerintah kini memusatkan penanganan kesehatan akibat bencana kabut asap di Riau.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper