Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Ekspor Sulsel Anjlok 7,4%

Nilai ekspor Sulawesi Selatan pada Agustus 2015 anjlok sebesar 7,4% jika dibandingkan dengan nilai ekspor pada Juli 2015.
Ilustrasi: Aktifitas penambangan nikel milik PT Vale Indonesia, Tbk terlihat di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan./JIBI-Paulus Tandi Bone
Ilustrasi: Aktifitas penambangan nikel milik PT Vale Indonesia, Tbk terlihat di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan./JIBI-Paulus Tandi Bone

Kabar24.com, MAKASSAR--Nilai ekspor Sulawesi Selatan pada Agustus 2015 anjlok sebesar 7,4% jika dibandingkan dengan nilai ekspor pada Juli 2015.

Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor di Sulawesi Selatan pada Agustus 2015 ialah US‎$121,11 juta atau sekitar Rp1,73 triliun.

Capaian tersebut menurun sebesar 7,4% jika dibandingkan capaian pada bulan sebelumnya yang mencapai US$130,79 juta atau Rp1,85 triliun.

Kepala BPS Sulsel Nursam Salam mengatakan selama Januari-Agustus 2015 total nilai ekspor di Sulsel mencapai US$965,48 juta atau menurun sebesar 14,78% jika dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun 2014 lalu yaitu US$1.132 juta.

Dia menuturkan, nikel merupakan komoditas dengan nilai ekspor terbesar pada Agustus 2015 dengan nilai sebesar US$70,13 juta atau 57,91% dari total nilai ekspor di Sulsel.

‎"Negara tujuan ekspor terbesar pada Agustus 2015 adalah Jepang, dengan nilai ekspor mencapai US$74,81 juta atau berkontribusi sebesar 61,77%," kata Nursam, Selasa (15/9/2015).

‎Sementara itu, untuk nilai impor di Sulsel pada Agustus 2015 juga mengalami penurunan sebesar 57,96% jika dibandingkan Juli 2015.

Nilai impor pada Agustus 2015 tercatat sebesar US$71,28 juta atau sekitar Rp1,01 triliun, sedangkan nilai impor pada Juli 2015 mencapai US$169,54 juta atau sekitar Rp2,42 triliun.

‎Data dari BPS Sulsel menunjukkan, selama Januari-Agustus 2015 nilai impor Sulsel mencapai US$659,2 juta atau naik sebesar 18,44% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

‎Kontribusi terbesar terhadap nilai impor di Sulsel berasal dari komoditas berupa bahan bakar mineral dengan nilai impor mencapai US$17,39 juta atau 24,4% dari total nilai impor.

Adapun, ‎negara asal impor dengan nilai terbesar pada bulan Agustus 2015 adalah Tiongkok dengan nilai mencapai US$24,15 juta atau 33,88% dari total nilai impor di Sulsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper