Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUWAS DICOPOT: Ini Surat Telegram dari Kapolri

Setelah dua hari ramai dengan kabar pencopotan Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso, pascaheboh penggeledahan Pelindo II, akhirnya Buwas digeser dan bertukar jabatan dengan Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar.
Surat Telegram Kapolri
Surat Telegram Kapolri

Kabar24.com, JAKARTA – Setelah dua hari ramai dengan kabar pencopotan Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso, pascaheboh penggeledahan Pelindo II, akhirnya Buwas digeser dan bertukar jabatan dengan Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar.

Pertukaran posisi atau dalam istilah permainan catur dikenal sebagai rokade antara Buwas dan Anang Iskandar ini didasarkan pada Surat Telegram dari Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti.

Dalam surat bernomor ST/1847/IX/2015, tanggal 3-9-2015 dengan derajat kilat dan dalam klasifikasi biasa itu disebutkan bahwa Buwas dibebaskan dari jabatan lama dan dimutasikan dalam jabatan baru.

Surat Telegram dengan tembusan kepada Menkopohukam, Menkumham, Kepala BIN, Gubernur Lemhanas, Kepala BNN, dan Kepala Bakamla itu juga menyebutkan sejumlah rotasi terkait rokade Buwas-Anang.

Merujuk pada keputusan Kapolri Nomor Kep:/763/IX/2015 tgl 3-9-2015 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan polri disebutkan ihwal para pati/pamen Polri yang dibebaskan dari jabatan lama/dimutasikan dalam jabatan baru, sebagai berikut:

  • Komjen Pol Drs Budi Waseso Kabareskrim Polri dimutasikan sebagai Pati Bareskrim Polri (dengan penugasan sebagai Kepala BNN).
  • Komjen Pol Drs. Anang Iskandar SH Pati Yanma Polri (penugasan sebagai kepala BNN) diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabareskrim Polri.

Selain itu, surat telegram Kapolri ini juga menyebutkan soal mutasi Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Andayono yang dimutasi sebagai pati Yanma Polri (dalam rangka pensiun).

Posisi Andayono diserahkan kepada Irjen Pol Drs Safaruddin yang sebelumnya menjabat Wakabaintelkam Polri.

Posisi Wakabaintelkam yang ditinggalkan Andayono, akan diisi oleh Irjen Pol Drs. Djoko Prastowo yang sebelumnya menjabat Widyaiswara Utama Sespim Polri Lemdikpol.

Sedangkan posisi yang ditinggalkan Djoko Prastowo dialihkan kepada Brigjen Pol Drs Happy Kartika yang sebelumnya menjabat kepala biro perlengkapan sarana prasarana Polri

Selanjutnya, posisi Karopal Sarpras Polri akan ditempati Brigjen Pol Drs. Suro Jouhari yang sebelumnya menjawab Karofaskon Polri.

Sedangkan posisi yang ditinggalan Suro akan diisi Brigjen Pol Drs Affan Richwanto yang sebelumnya menjabat Dirsatwa Baharkan Polri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper