Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan telah terjadi gempa berkekuatan 5,7 Skala Richter (SR) pada Sabtu pukul 04.44 WIB di tenggara Ciamis, Jawa Barat.
"Pusat gempa di Samudera Hindia di kedalaman 10 kilometer, dengan lokasi 111 km tenggara Ciamis," kata kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Sabtu.
Selain itu, lokasi lainnya tambah dia, di 115 kilometer tenggara Cilacap, Jawa Tengah, juga di 117 kilometer barat daya Kebumen dan 147 kilometer Barat Daya Yogyakarta.
"Gempa tidak berpotensi tsunami," katanya.
Posko BNPB, kata dia, sudah mengonfirmasi dampak gempa ke beberapa daerah.
"Gempa dirasakan lemah, sedang hingga kuat oleh masyarakat di beberapa daerah di Tasikmalaya, Kota Ciamis, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Purbalingga, Kota Yogyakarta, Gunungkidul, Bantul, Prambanan Klaten, Solo, Magelang, Wonogiri, Pacitan, dan Ponorogo," katanya.
Gempa terasa kuat sekitar 10 hingga 15 detik di Tasikmalaya, Cilacap, Purbalingga, Kebumen, Gunungkidul.
"Sebagian masyarakat berhamburan ke luar rumah dan berteriak gempa. Belum ada laporan kerusakan bangunan dan korban jiwa akibat gempa tersebut. BPBD masih melakukan pemantauan di daerahnya," katanya.
Sementara itu, pusat gempa 5,7 SR bukan berada di jalur subduksi atau pertemuan lempeng Hindia Australia dan lempeng Eurasia, tetapi berada di sisi dalam lempeng Eurasia.
"Wilayah selatan Pulau Jawa adalah daerah rawan gempa dan tsunami. Aktifnya jalur subduksi tersebut bergerak rata-rata 5-7 centimeter per tahun ke arah Timur Laut-Utara," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
