Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Tunda Sejumlah IPO untuk Stabilkan Pasar Saham

Regulator China tengah mempertimbangkan penundaan serangkian aksi penawaran saham perdana (IPO) sebagai salah satu upaya stablisasi pasar saham yang ambruk.
Ekonomi China./Bloomberg
Ekonomi China./Bloomberg

Bisnis.com, SHANGHAI - Regulator China tengah mempertimbangkan penundaan serangkian aksi penawaran saham perdana (IPO) sebagai salah satu upaya stablisasi pasar saham yang ambruk.

Komisi Pengatur Sekuritas China (CSRC) dijadwalkan bertemu dengan sejumlah pialang saham raksasa pada Senin (29/6/2015) waktu setempat. Namun, pihak CSRC belum memberikan tanggapannya terkait hal tersebut.

“Penundaan IPO tentu akan memperbaiki pasar saham. Belakangan ini ada banyak IPO besar sehinga menekan likuiditas pasar,” kata analis dari Zheshang Securitires Co Zhang Yanbing.

Sejak mencapai puncak pada 12 Juni, indeks saham gabungan Shanghai terdepresiasi lebih dari 22%. Sementara itu, setidaknya ada 28 rencana IPO yang semula direncanakan dilaksanakan pada Juli.

Secara kumulatif aksi tersebut diestimasikan menarik likuiditas pasar hingga 4,03 triliun yuan setara US$649 miliar. Adapun, sejak awal tahun ini tercatat ada 175 IPO dengan nilai total mencapai US$22,7 miliar.

Sepanjang sejarah, CSRC telah menunda IPO sebanyak delapan kali. Lima kebijakan di antaranya diambil setelah 2000. Terakhir, penundaan diberlakukan pada akhir 2012 hingga Desember 2013.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper