Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penumpang Gelap Pesawat Ini Tewas Terjatuh dari Ketinggian Ribuan Meter

Penumpang Gelap Pesawat Ini Tewas Terjatuh dari Ketinggian Ribuan Meter
Ilustrasi - Pesawat Garuda Indonesia/JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi - Pesawat Garuda Indonesia/JIBI-Nurul Hidayat

Kabar24.com, JAKARTA - Kasus penumpang gelap pesawat Garuda Indonesia pada April lalu menimpa maskapai Inggris, British Airways pada Kamis, 19 Juni 2015.  Seorang pria diduga penumpang gelap British Airways ditemukan tewas di atap gedung di London setelah jatuh dari pesawat yang ditumpanginya.

Lelaki nekad itu diyakini naik ke dalam burung besi Boeing 474 dan  terbang sepanjang kurang lebih 12.875 kilometer dari Johannesburg, Afrika Selatan, menuju Heathrow, Inggris.

Menurut informasi, korban jatuh di atap kantor Notonthehighstreet.com di jalan raya padat lalu lintas di Richmond, London, Kamis pagi, 18 Juni 2015, waktu setempat.

Data penerbangan mengungkapkan, moda angkutan udara itu terbang di ketinggian 14 ribu feet atau sekitar 4.200 meter ketika melintas di atas gedung yang juga menjadi jalur penerbangan pesawat.

Adapun penumpang kedua yang diperkirakan usianya 24 tahun selamat namun kondisinya luka serius sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Dia ditemukan berada di kolong pesawat di Heathrow.

Juru bicara Scotland Yard dalam keterangannya mengatakan, "Kami mendapatkan panggilan pada pukul 9.35 petang, Kamis, 18 Juni 2015, dari Kew Road, Richmond, yang berisi penemuan seorang mayat. Petugas dan Layanan Ambulans London hadir di sana dan menemukan mayat di atap gedung perusahaan. Kami sedang melakukan penyelidikan."

Mengenai korban selamat, jelas juru bicara Scotland Yard, polisi mendapatkan panggilan pada pukul 8.28 pagi, Kamis, 18 Juni 2015. "Korban diduga adalah penumpang gelap pesawat dari Johannesburg ke London."

Petugas menerangkan, pria tersebut diperkirakan berusia 25 hingga 30 tahun. "Dia kini dalam perawatan di rumah sakit di London barat. Kami masih mencari tahu identitas korban."

Menanggapi kejadian ini, juru bicara British Airways mengatakan,  pihaknya sedang bekerjasama dengan kepolisian metropolitan dan otoritas di Johannesburg untuk mengungkap kejadian ini."

Lokasi tempat ditemukannya mayat penumpang gelap ini merupakan jalur sibuk keluar masuk pesawat dari Heathrow.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper