Kabar24.com, MAKASSAR - KPU dan Panwaslu Sulawesi Selatan mengeluhkan belum pastinya anggaran di daerah-daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak.
Ketua KPU Sulsel, Iqbal Latif mengatakan ke-11 kabupaten yang akan melaksanakan pilkada yakni Kabupaten Gowa, Maros, Barru, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja, Toraja Utara, Pangkep, Soppeng, Selayar dan Kabupaten Bulukumba.
"Hampir semua kabupaten itu mengeluhkan masalah anggaran, terutama Kabupaten Selayar dan Barru yang bahkan terancam tidak bisa ikut Pilkada pada 9 Desember mendatang," katanya Jumat (29/5).
Dia berharap pemerintah daerah dan legislatif di 11 kabupaten tersebut bisa bekerjasama dalam hal penyediaan anggaran pilkada. "Tidak hanya di APBD Pokok, tetapi rata-rata KPU di daerah mengajukan penambahan anggaran di APBD Perubahan".
Dia mengatakan dalam struktur anggaran pilkada, sekitar 60% dialokasikan untuk honor penyelenggara, sisanya untuk sosialisasi dan logistik.
Ketua Bawaslu Sulsel, H.L Arumahi mengungkap panwaslu di daerah terpaksa menggunakan dana pribadi untuk memulai tahapan karena anggarannya memang belum cair.
"Bahkan, ada yang terpaksa harus berhutang untuk menutupi biaya operasional," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel