Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi Sektor Industri di Banyumas Terkendala Tata Ruang

Tata ruang dinilai masih menjadi kendala bagi peningkatan realisasi investasi pada sektor industri di Kabupaten Banyumas meskipun sejumlah investor telah menyatakan minatnya.
Investasi sektor industri/Ilustrasi-Bisnis.com
Investasi sektor industri/Ilustrasi-Bisnis.com

Bisnis.com, PURWOKERTO - Tata ruang dinilai masih menjadi kendala bagi peningkatan realisasi investasi pada sektor industri di Kabupaten Banyumas meskipun sejumlah investor telah menyatakan minatnya.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Kabupaten Bayumas Aziz Kusumandani mengungkapkan pemda sebenarnya berupaya mendorong peningkatan relisasi investas  pada sektor industri, perdagangan dan jasa di wilayahnya. Langkah itu, jelasnya, diyakini akan mampu menyerap tenaga kerja secara masif.

“Kami concern menarik investasi ke sana, karena berharap dapat menyerap tenaga kerja banyak. Terutama investor yang besar di industri, seperti garmen dan ritel di sektor perdagangan,” ucapnya kepada Bisnis.com, Selasa (26/5/2015).

Namun, Aziz mengatakan hingga saat ini belum adanya penetapan kawasan khusus, terutama bagi sektor industri, masih menjadi hambatan bagi investasi. Hingga saat ini, jelasnya, dalam rencana tata ruang dan wilayah atau RTRW Kabupaten Banyumas sudah terdapat empat kecamatan yang diperuntukkan bagi sektor industri, yakni Ajibarang, Wangon, Sokaraja dan Kemranjen.

Kemudian di luar wilayah tersebut, dia menjelaskan pengembangan sektor industri masih dimungkinkan sejauh mengolah bahan baku lokal. Pengembangan industri di lahan pertanian pun mesti diarahkan pada bidang terkait dengan sektor tersebut.

“Permasalahan cuma satu, yakni soal tata ruang. Belum ada kawasan, meskipun sudah ada kecamatan yang diperuntukkan industri,” ujarnya. 

Padahal, Aziz menuturkan selama ini sejumlah investor sudah menyatakan minatnya untuk menanamkan modalnya bagi pengembangan industri di Kabupaten Banyumas. Pasalnya, sambung Aziz, harga lahan di Kabupaten Banyumas masih cukup terjangkau.

Dengan kondisi wilayah yang kondusif, kata dia, upah tenaga kerja di Kabupaten Banyumas terbilang murah. Selain itu, kedekatan geografis dengan wilayah Jawa Barat akan menjadi nilai tambah bagi para pelaku sektor industri yang berniat bermigrasi ke Jawa Tengah.

“Kita dekat dengan pusat [Jabodetabek] dan Jawa Barat Aksesibilitas akan mudah sebab dekat dengan Cilacap yang memiliki pelabuhan Tanjung Intan,” kata Aziz.

Untuk itu, sambungnya, pihaknya akan menjajaki langkah penyesuaian pada tata ruang agar mampu menyerap investasi besar. Hal itu, ujarnya, juga akan mendukung upaya pemerataan pembanguna di Banyumas yang selama ini dinilai terlalu terpusat di wilayah tengah dan timur.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper