Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pangdam Siliwangi Ajak Alim Ulama Tangkal Gerakan ISIS

Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Tamim mengajak alim ulama yang ada di wilayah Korem 061/Suryakancana untuk bersatu padu menangkal gerakan radikalisme ISIS yang kini mulai meresahkan.
Petugas menggiring seorang tersangka (tengah) pemilik atribut kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Iraq Syria/ISIS) saat ekspos di Mapolresta Jambi, Selasa (24/3). /Antara
Petugas menggiring seorang tersangka (tengah) pemilik atribut kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Iraq Syria/ISIS) saat ekspos di Mapolresta Jambi, Selasa (24/3). /Antara

Kabar24.com, BOGOR - Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Tamim mengajak alim ulama yang ada di wilayah Korem 061/Suryakancana untuk bersatu padu menangkal gerakan radikalisme ISIS yang kini mulai meresahkan.

"Masyarakat, alim ulama harus meningkatkan kewaspadaan, ISIS tidak mengenal waktu, usia dan tempat," katanya dalam acara silaturahmi bersama alim ulama dan kepala dinas pendidikan se wilayah Korem 061/Suryakancana yang berlangsung di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/3/2015).

Dia mengatakan kapanpun mereka akan datang, maka siapkan diri kita melindungi masyarakat dari aksi radikal ini Menurut Pangdam, gerakan radikalisme ISIS merupakan isu global yang sudah meresahkan masyarakat dari berbagai negara termasuk Indonesia.

Khususnya di wilayah Jawa Barat gerakan tersebut terindikasi ada dan saat ini sudah dalam penyelidikan aparat Kepolisian. "Masyarakat dan alim ulama harus menolak paham ISIS dengan cara menyiapkan generasi muda, meningkatkan keilmuannya dan kemampuan di bidang yang lebih positif," katanya.

ISIS merupakan satu dari sejumlah isu global yang terjadi saat ini seperti pemanasan global, ledakan penduduk, krisis pangan dan krisis energi serta ancaman nuklir. Isu terorisme, radikalisme dan kejahatan lainnya merupakan cikal bakal kehancuran yang jika tidak segera diatasi oleh masyarakat dunia.

"Mengatasi ini menjadi tugas utama TNI dan Polri, tetapi kami tidak bisa bekerja sendiri, kita membutuhkan peran pendidik dan alim ulama sebagai motor penggerak di masyarakat," katanya.

Ia mengatakan perlu ada kerja sama antara TNI, Polri dan masyarakat untuk memahami bahwa terorisme dan radikalisme adalah musuh bersama. "Tugas kita untuk menyiapkan generasi muda Indonesia hebat, agar tidak terpengaruh oleh gerakan ini," katanya.

Pangdam menyebutkan ISIS menjadi ancaman dunia yang sangat serius termasuk Indonesia. Gerakan ini bercita-cita ingin mendirikan negara Islam terpadu di Timur Tengah. ISIS telah menyebar di banyak negara, dan berkeinginan menyatukan menjadi sebuah negara kekhalifahan Islam.

ISIS tercatat kerap melakukan kejahatan-kejahatan seperti perampokan, pembunuhan dan pembantaian massal. "Ini nyata dan apakah ada orang Indonesia yang ikut ISIS. Menurut data ada, mereka yang ingin keluar tidak bisa dan berakhir diujung tembakan," katanya.

Menurut Pangdam, kekejaman ISIS telah menciderai kehidupan umat Islam karena perlakuannya dan tindakan yang dilakukan menyimpang dari ajaran-ajaran yang dianut secara umum di muka bumi.

"Tidak hanya Islam, agama lain juga mengecam dan tidak mau ISIS terjadi tengah-tengah mereka," katanya.

ISIS memiliki target ingin menguasai Yordania dengan alasan salah satu negara yang paling banyak menampung pengungsi Syiria. Untuk mencapai tujuannya ISIS merekrut anggota baru dengan memilik generasi muda, pengangguran yang frustasi tidak mendapat pekerjaan, orang-orang anarkis, orang yang suka tawuran, dan yang suka berbuat keonaran.

"Karena orang-orang yang suka anarkis, tawuran, dan membuat keonaran dibutuhkan untuk berlangsungnya ISIS," kata dia.

Silaturahmi Pangdam III/Siliwangi dihadiri sekitar 400 peserta yang terdiri dari tokoh alim ulama dan kepala dinas pendidikan yang ada di wilayah Korem 061/Suryakancana meliputi Kota dan Kabupaten Bogor, Sukabumi, Pelabuhan Ratu dan Cianjur.

Turut hadir dalam acara tersebut Komandan Korem 061/Suryakancana Kolonel Inf Fulad, didampingi Wakil Wali Kota Usmar Hariman, Ketua MUI Kabupaten Bogor KH Ahmad Mukri Adji, dan sejumlah alim ulama yang ada di wilayah tersebut. Feru Lantara []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper