Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mabes Polri: Tiba di Tanah Air, 12 WNI akan Diberi Pencerahan

Markas Besar Kepolisian RI menyatakan pihaknya akan melakukan pembinaan deradikalisasi bagi 12 warga negara Indonesia begitu tiba di tanah air, saat ini mereka sedang menjalani proses pemulangan.
Video anak-anak Indonesia yang diduga sedang dicuci otak oleh kelompok militan Islam ISIS/youtube.com
Video anak-anak Indonesia yang diduga sedang dicuci otak oleh kelompok militan Islam ISIS/youtube.com

Kabar24.com, JAKARTA--Markas Besar Kepolisian RI menyatakan pihaknya akan melakukan pencerahan atau pembinaan deradikalisasi bagi 12 warga negara Indonesia begitu tiba di tanah air, saat ini mereka sedang menjalani proses pemulangan.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Rikwanto mengatakan begitu tiba di tanah air 12 warga negara Indonesia
itu akan dibina dengan program deradikalisasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Teroris, Polri, dan TNI.

"Bekerja sama dengan pemda, ulama agar mereka tidak ikut ISIS. Satu atau tiga hari lagi 12 WNI akan dipulangkan," katanya di gedung Humas Polri, Jakarta, Kamis (26/3/2015).

Pembinaan, kata Rikwanto dilakukan untuk meluruskan kembali pemahaman mereka, sehingga ketika selesai mengikuti program deradikalisasi diharapkan mereka tidak lagi ikut ajaran-ajaran radikalisme.

Lebih lanjut Rikwanto mengatakan dari 12 WNI yang akan dipulangkan itu mayoritas anak-anak. Kendati demikian, pihaknya akan memperlakukan anak-anak tersebut sebagaimana semestinya.

Dilaporkansebelumnya, otoritas keamanan Turki menahan sebanyak 16 warga negara Indonesia di perbatasan Turki dan Suriah. Mereka diduga akan bergabung dengan kelompok ISIS, karena mereka melalui jalur yang biasa digunakan para simpatisan menyebrang ke Suriah.

Dalam perkembangan selanjutnya, pemerintah Indonesia berupaya memulangkan 16 warga negara Indonesia itu. Namun, diketahui hanya 12 warga negara Indonesia yang dapat dipulangkan, sedangkan empat lainnya tidak diperkenankan pulang lantaran tengah hamil.

Kepala Divisi Humas Polri Brigadir Anton Charliyan sebelumnya mengungkapkan 12 warga negara Indonesia itu terlebih
dahulu akan diperiksa oleh pihak imigrasi untuk menelusuri dokumen keimigrasian. Setelah itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan untuk
menelusuri ada atau tidaknya keterlibatan mereka ke ISIS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper