Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Sayangkan Pertumbuhan Sulsel Terpusat di Makassar

Anggota Komisi VI DPR RI yang dipimpin Tifatul Sembiring melakukan kunjungan kerja untuk mengetahui potensi, tantangan dan hambatan yang dihadapi Pemprov Sulsel di bidang industri, perdagangan, koperasi dan UKM.
Pembangunan di Sulsel terpusat di Kota Makassar disayangkan DPR./Bisnis
Pembangunan di Sulsel terpusat di Kota Makassar disayangkan DPR./Bisnis

Bisnis.com, MAKASSAR – Anggota Komisi VI DPR RI yang dipimpin Tifatul Sembiring melakukan kunjungan kerja untuk mengetahui potensi, tantangan dan hambatan yang dihadapi Pemprov Sulsel di bidang industri, perdagangan, koperasi dan UKM.

Tifatul mengatakan, pihaknya sudah mendengar cukup banyak kemajuan yang dialami Sulsel. Di antaranya, investasi yang tumbuh dengan baik hingga pertumbuhan ekonomi yang selalu di atas rerata nasional.
“Begitu juga dengan pembangunan infrastruktur di Sulsel seperti kereta api, pelabuhan, hingga kawasan Center Point of Indonesia (CPI),” kata Tifatul di Makassar, Senin (16/3/2015).
Menurutnya, ekspor di Sulsel lebih tinggi dari impor. Daerah ini juga merupakan hub bagi Kawasan Timur Indonesia (KTI). Namun, lanjut dia, salah satu yang menjadi catatan adalah pertumbuhan ekonomi Sulsel yang masih terpusat di Kota Makassar, dengan kontribusi sekitar 35%.
“Padahal, Sulsel memiliki banyak kabupaten dan kota lain yang cukup potensial. Misalnya, Kota Parepare,” ujarnya.
Oleh sebab itu, pihaknya ingin memperoleh gambaran secara langsung mengenai perkembangan, potensi dan tantangan yang dihadapi wilayah ini, dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sulsel.
Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang yang menerima kunjungan tersebut mengatakan, tahun ini pihaknya memprediksi pertumbuhan ekonomi di daerah ini akan berada diangka 7,7% hingga 8,1%.
“Dari aspek kesejahteraan, penduduk miskin dan jumlah pengangguran juga mengalami penurunan. Sedangkan, kinerja Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan, melampaui nasional,” jelas Agus.
Terkait kawasan industri menurutnya, Pemprov Sulsel memiliki Kawasan Industri Makassar (KIMA) yang kondisinya saat ini sudah penuh, sehingga pihaknya sudah menyiapkan lahan seluas 900 hektare di Kabupaten Gowa, untuk dijadikan kawasan industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Wiwiek Dwi Endah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper