Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dhiva Inter Sarana Klaim Tagihan Rp78 miliar ke Dhiva Sarana Metal

Pengurus PT Dhiva Sarana Metal baru mengetahui adanya utang kepada PT Dhiva Inter Sarana sebesar Rp78 miliar, kendati keduanya tengah dalam proses restrukturisasi utang.

Bisnis.com, JAKARTA—Pengurus PT Dhiva Sarana Metal baru mengetahui adanya utang kepada PT Dhiva Inter Sarana sebesar Rp78 miliar, kendati keduanya tengah dalam proses restrukturisasi utang.

Pengurus penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) PT Dhiva Sarana Metal (DSM) Mulia Satia Putra mengaku sebelumnya tidak mengetahui adanya fakta tersebut sebelum pengurus PT Dhiva Inter Sarana (DIS) melaporkannya.

“Saya baru mengetahuinya saat pengurusnya datang pada di kreditur pertama DSM pada Kamis [26/2/2015] lalu,” kata Mulia, Minggu (1/3/2015).

 Pihaknya telah menerima pengajuan piutang tersebut untuk selanjutnya akan dibahas pada tahap pencocokan tagihan. Dokumen terkait piutang tersebut juga belum diperiksa seluruhnya oleh tim pengurus.

Dia menambahkan belum pernah berkoordinasi dengan pengurus DIS selama proses PKPU DSM. Padahal, DSM merupakan anak perusahaan DIS yang mempunyai pemimpin direksi yang sama yakni Richard Setiawan.

Kendati demikian, Mulia tidak ingin mencampuri proses PKPU DIS meskipun kedua perusahaan tersebut mempunyai keterkaitan. Subjek hukum kedua perusahaan yang berbeda menjadikan keduanya berhak mengajukan permohonan PKPU masing-masing.

Secara terpisah kuasa hukum DSM Heri Subagio mengakui permohonan PKPU yang telah diajukan DSM bisa memunculkan risiko konflik. Terlebih, saat ini DIS tengah memasuki tahap pembahasan rencana perdamaian.

“Tidak masalah kalau sampai ada singgungan hukum, semuanya sudah diatur dalam UU [No. 37/2004 tentang Kepailitan dan PKPU],” kata Heri.

Menurutnya, konflik hukum yang terjadi adalan mengenai perebutan aset kedua perusahaan. Baik DIS maupun DSM pasti akan mengamankan aset masing-masing untuk mempermudah proses perdamaian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper