Kabar24.com, PADANG— Koalisi Masyarakat Sumatera Barat menggelar aksi gerakan penyelamatan pemberantasan korupsi di depan kantor Gubernur Sumbar sebagai bentuk dukungan kepada KPK.
SIMAK: KPK VS POLRI: Jenderal Ini Bikin Susah & Repotkan Presiden Jokowi
Sejumlah aktivis antikorupsi ikut ambil bagian dalam aksi tersebut, di antaranya Pakar Hukum Tata Negara Saldi Isra, Pakar Hukum Yuliandri, Sejarawan Mestika Zed, Rektor Universitas Andalas Werry Darta Taifur, dan aktivis serta masyarakat sipil.
Saldi Isra dalam orasinya meminta Presiden membatalkan pelantikan calon kepala Polri Budi Gunawan yang ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus suap.
"Ada upaya sistematis mematikan KPK, sebagai satu-satunya lembaga yang konsisten menunjukkan komitmen terhadap pemberantasan korupsi," katanya, Selasa (27/1/2015).
Dalam aksi tersebut, koalisi masyarakat Sumatera Barat menuntut Presiden Joko Widodo melanjutkan gerakan pemberantasan korupsi di Indonesia, setop kriminalisasi dan pelemahan KPK, dan meminta komitmen lawan gerakan koruptor fight back.
Selain itu, koalisi juga meminta Presiden mencopot Kabareskrim Mabes Polri Budi Waseso, dan meminta pelaku korupsi rekening gendut petinggi Polri ditindak. (Kabar24.com)
BACA JUGA:
11 Anggota DPRD Bekasi Tak Mau Kembalikan Mobil Dinas
KPK VS POLRI: Setelah Lempar Bola Panas Hasto Minta “Cooling Down"