Kabar24.com, BANDUNG— Pesawat N219 produksi PT Dirgantara Indonesia (Persero) pada tahun ini direncanakan akan roll-out, menjalani uji terbang pada 2016, lalu mulai dipasarkan pada 2017.
Apa keunggulan karya putera bangsa yang mungkin menjadi penanda bangkitnya industri kerdirgantaraan Indonesia ini?
PT Dirgantara Indonesia (DI) dalam keterangannya menyatakan pesawat N219 adalah pesawat angkut ringan berkapasitas 19 penumpang yang cocok di berbagai medan, serta diprediksi menjadi salah satu pesawat yang diperhitungkan di kelasnya dengan diaplikasikannya teknologi elektronik dan avionik terbaru.
Keunggulan pesawat N219 tipe turboprop itu antara lain dapat lepas landas dalam jarak yang pendek, mudah dioperasikan di daerah terpencil, bisa self starting tanpa bantuan ground support unit.
Selain itu, pesawat tersebut dinyatakan bisa beroperasi dengan ground support minimum, serta bisa beroperasi dan dirawat dengan biaya yang rendah dengan harga jual yang bersaing.
PT DI berkeyakinan pesawat N219 adalah pesawat masa mendatang yang multifungsi, karena dapat digunakan untuk mengangkat penumpang, barang, atau untuk keduanya.
Pesawat produksi dalam negeri ini dianggap mampu menjawab kebutuhan dunia di kelasnya.
Pesawat N219 telah dirancang sejak 2007, dan telah masuk tahap produksi pada Agustus 2014. Pembuatan pesawat ini dinilai sebagai salah satu bukti karya putera bangsa dalam penguasaan teknologi canggih dalam teknologi dirgantara. (Kabar24.com)
BACA JUGA:
Megahnya Tempat Antre Masuk Stasiun Pasar Senen tapi Panas
BOB SADINO MENINGGAL: Hanya 3 Momen Ini Om Bob Bercelana Panjang