Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PELANTIKAN BUDI GUNAWAN DITUNDA: Bukti Jokowi Bukan Petugas Partai

Penundaan pelantikan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan dan menunjuk Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai pelaksana tugas Kapolri dinilai keputusan yang tepat.
Presiden Joko Widodo (tengah) memberikan keterangan pers didampingi Wapres Jusuf Kalla (kedua kanan), Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno (kedua kiri), Kapolri Jenderal Pol Sutarman (kanan), dan Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (16/1)./Antara
Presiden Joko Widodo (tengah) memberikan keterangan pers didampingi Wapres Jusuf Kalla (kedua kanan), Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno (kedua kiri), Kapolri Jenderal Pol Sutarman (kanan), dan Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (16/1)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA-- Penundaan pelantikan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan dan menunjuk Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai pelaksana tugas Kapolri dinilai keputusan yang tepat.

Pakar Komunikasi Politik Tjipta Lesmana mengatakan keputusan Jokowi tersebut menunjukkan bahwa dirinya bukan petugas partai.

"Memang harus punya keberanian keluar, your are the real president. Jokowi bukan petugas partai. Lakukan kewenangan kamu secara bebas, jangan lagi mau direcoki," ujarnya dalam diskusi Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/1/2015).

Menurutnya, Jokowi sebagai presiden pasti memiliki intervensi dari partai pendukungnya terkait persoalan Komjen Budi Gunawan.

Jokowi diminta untuk memperhatikan proses politik di DPR yang sudah melakukan uji kelayakan, rapat pleno, hingga paripurna yang akhirnya meloloskan mantan kepala polisi daerah Bali tersebut.

"Kalau Pak Jokowi menolak Budi Gunawan, itu mungkin bisa diimpeachment DPR. Itu presiden bisa dijatuhkan DPR tetapi Kapolri diangkat dan diberhentikan atas persetujuan presiden," kata Tjipta. (Kabar24.com)

BACA JUGA:

EVAKUASI AIRASIA QZ8501: Inilah Kronologi Penemuan Kotak Hitam

EKSEKUSI TERPIDANA MATI: Ini Permintaan Terakhir Para Narapidana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Nancy Junita
Sumber : Bisnis.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper