Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reformasi Birokrasi Perlu Libatkan Praktisi SDM Profesional

Pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo perlu melibatkan praktisi sumber daya manusia profesional guna memastikan proses reformasi birokrasi berjalan sukses, terutama terkait dengan efisiensi, rekruitmen, assessment dan promosi jabatan.
Ivan Taufiza (kiri) bersama Menpan RB Yuddy Chrisnandi/
Ivan Taufiza (kiri) bersama Menpan RB Yuddy Chrisnandi/

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo perlu melibatkan praktisi sumber daya manusia profesional guna memastikan proses reformasi birokrasi berjalan sukses, terutama terkait dengan efisiensi, rekruitmen, assessment dan promosi jabatan.

Pernyataan itu disampaikan pakar SDM Ivan Taufiza di hadapan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi saat acara Meet and Greet the Minister di Financial Club Jakarta, Kamis (18/12/2014).

Menurut Ivan yang juga Ketua Ikatan Sumber Daya Manusia Profesional Indonesia (ISPI) Ivan Taufiza, langkah reformasi birokrasi yang dilakukan Menteri Yuddy, lanjut Ivan, perlu didukung semua kalangan, termasuk para ahli SDM.

"Agar reformasi birokrasi tidak mandek seperti saat pemerintahan sebelum Presiden Jokowi Widodo, Menteri Yuddy perlu melibatkan kalangan SDM profesional yang berpengalaman menggeluti masalah sumber daya manusia," ungkap praktisi yang sarat pengalaman transformasi organisasi di beragam industri baik multinational dan lokal ini.

Dia mengatakan salah satu area penting dari dimensi SDM selain memastikan adanya talenta yang berkualitas adalah program kompensasi dan kesejahteraan PNS yang lebih baik, kompetitif dan dapat memacu kinerja serta pelayanan publik yang semakin berkualitas.

"Ikatan SDM Profesional mendukung efisiensi, peningkatan kualitas dan revolusi mental di kalangan birokrat dalam rangka menciptakan aparatur negara yang bersih dan profesional sehingga kualitas pelayanan publik semakin baik dan pada akhirnya menciptakan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan yang baik, ujar Ivan.

Sementara itu Direktur Eksekutif Institut Paradigma Indonesia Harlan Sumarsono, MIR, penyelenggara kegiatan Meet and Greet the Minister mengatakan, kegiatan ini untuk mendengar langsung dari Menteri Yuddy sebagai sebagai pengambil keputusan di dalam reformasi birokrasi.

‎Acara Meet and Greet tersebut dihadirinoleh eksekutif perusahaan nasional dan multinasional, praktisi SDM yang bernaung di bawah Asosiasi SDM Profesional Indonesia dan pimpinan BEM se-Indonesia. "Mereka mendukung gebrakan yang dilakukan Menteri Yuddy Chrisnandi," ujar Harlan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper