Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ISIS Culik dan Bunuh 16 Orang Anggora Suku Irak

Sebanyak 16 orang anggota suku Irak yang telah berjuang untuk lelompok militan Sunni di provinsi barat Anbar, diculik dan dibunuh oleh kelompok pendukung Islam dan Suriah (ISIS).
 Wartawan AS Steven Sotloff dipenggal oleh ISIS/Reuters
Wartawan AS Steven Sotloff dipenggal oleh ISIS/Reuters

Bisnis.com, BAGHDAD – Sebanyak 16 orang anggota suku Irak yang telah berjuang untuk lelompok militan Sunni di provinsi barat Anbar, diculik dan dibunuh oleh kelompok pendukung Islam dan Suriah (ISIS).

Kepala suku Sheikh Naeem al-Ga'oud mengatakan kepada Reuters, bahwa IS menangkap orang-orang dari suku Albu Nimr tiga hari yang lalu.

Menanggapi informasi itu, anggota suku mencari lokasi sekitar 10 km (6 mil) utara dari kota Hit, dan menemukan tubuh mereka di tempat air.

Mayat-mayat itu dibawa ke rumah sakit di Hit, di mana para dokter mengatakan mereka menderita luka tembak pada kepala dan dada.

Para pejuang Negara Islam telah membunuh ratusan anggota suku Albu Nimr sejak merebut kendali atas Hit, sekitar 150 km Para militan Sunni, yang menyapu Irak utara pada Juni dan kemudian menuju ibu kota pemerintahan pimpinan Syiah di Baghdad, melemah dalam dua bulan terakhir di utara ibu kota tetapi telah memperketat cengkeraman mereka di bagian Anbar ke barat.

Di Provinsi Diyala, sebelah timur laut Baghdad, pesawat-pesawat Irak membomi target negara Islam di satu desa dekat kota Muqdadiya, menewaskan tujuh orang, kata juru bicara militer Kolonel Ghalib al-Jubouri Sabtu.

Angkatan bersenjata Irak, yang didukung oleh milisi Syiah, Peshmerga Kurdi dan jet-jet Iran jet, melaju ke Negara Islam dari dua kota di Provinsi Diyala dua pekan lalu yang telah diperebutkan untuk selama beberapa bulan.

Di tempat lain di Irak, Sabtu, sebuah bom pinggir jalan meledak di pasar yang populer di Mahmudiya, sekitar 30 km (20 mil) selatan Baghdad, menewaskan empat orang, sementara tiga orang tewas dalam ledakan bom pinggir jalan di Husseiniya, kata polisi dan sumber medis.

Sebuah bom pinggir jalan menewaskan tiga orang di dekat satu kafe di Palestina Street, Baghdad timur, yang melayani peziarah mempersiapkan untuk peringatan ritual Syiah Arbaeen yang menandai akhir dari masa berkabung atas kematian cucu Nabi Muhammad Imam Hussein pada tahun 680.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nurbaiti
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper