Bisnis.com,JAKARTA--Presiden China Xi Jinping mengaku akan memperluas agenda kebijakan luar negeri melalui kerjasama dan diplomasi guna meredam situasi panas terkait adanya konflik regional.
China harus "mempromosikan penyelesaian damai perbedaan dan perselisihan antar negara melalui dialog dan konsultasi, dan menentang penggunaan sengaja ancaman kekerasan," kata Xi dalam pidato kebijakan utama akhir pekan ini, menurut laporan oleh kantor berita resmi Xinhua yang dilansir Reuters.
"Kami telah menganjurkan pembangunan hubungan internasional jenis baru, didukung oleh kerjasama sama-sama diuntungkan," kata Xi pada sebuah pertemuan dengan para pemimpin Partai Komunis untuk membahas kebijakan luar negeri.
China saat ini mengaku tengah memperjuangkan "visi baru yang menampilkan kepentingan umum, komprehensif, kooperatif dan keamanan yang berkelanjutan."
Pernyataan Xi adalah indikasi terbaru bahwa Cina mengadopsi taktik kebijakan luar negeri yang lebih damai dan mengatasi ketakutan pertumbuhan ekonominya.
Awal bulan lalu, China berusaha untuk meredakan hubungannya dengan Vietnam, Filipina dan Amerika Serikat melalui kegiatan tahunan Kerjasama Ekonomi KTT Asia Pasifik (APEC), yang diselenggarakan di Beijing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
