Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Sindir #KaburAjaDulu dan #IndonesiaGelap: Sorry Ye, Indonesia Cerah!

Presiden Prabowo Subianto menyindir adanya pihak yang menggaungkan tagar #KaburAjaDulu dan #IndonesiaGelap di media sosial.
Presiden Prabowo Subianto berpantun untuk Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat acara penutupan Kongres PSI Tahun 2025 di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025). ANTARA/HO-Dokumentasi PSI.
Presiden Prabowo Subianto berpantun untuk Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat acara penutupan Kongres PSI Tahun 2025 di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025). ANTARA/HO-Dokumentasi PSI.
Ringkasan Berita
  • Prabowo Subianto menyindir tagar #KaburAjaDulu dan menekankan bahwa masa depan Indonesia cerah.
  • Prabowo memuji Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai partai yang inovatif dan berani, namun mengingatkan bahaya penyalahgunaan teknologi dan media sosial untuk memanipulasi opini publik.
  • Prabowo menegaskan bahwa narasi pesimistik sering didukung oleh kelompok yang tidak ingin Indonesia maju, termasuk koruptor, dan menutup dengan optimisme terhadap prospek ekonomi Indonesia.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, SOLO — Presiden Prabowo Subianto menyindir banyaknya anak muda yang meramaikan tagar #KaburAjaDulu di media sosial. Menurutnya, masa depan Indonesia justru cerah. 

Peringatan itu dia sampaikan dalam sambutannya pada Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025 yang digelar di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025) malam.

Dalam pidatonya, Prabowo mengingatkan pentingnya optimisme dan keberanian dalam membangun bangsa di tengah arus deras perkembangan teknologi dan perubahan sosial. 

"Rakyat Indonesia di tahun 2025 ke depan bukan rakyat tahun 90-an. Rakyat Indonesia sekarang pintar-pintar, semua punya gadget, dan bisa menangkap siapa pemimpin yang benar dan siapa yang tidak,” ujarnya dalam forum itu. 

Prabowo memuji PSI sebagai partai yang dipenuhi anak muda berani dan inovatif. Ia menilai PSI telah menggunakan teknologi secara cerdas dan menunjukkan semangat pembaruan dalam politik. 

Namun demikian, dia juga mengingatkan akan bahaya penyalahgunaan teknologi dan media sosial oleh pihak-pihak tertentu yang ingin memanipulasi opini publik.

“Ada usaha pakai teknologi, pakai uang, sosmed, bayar pakar-pakar buat nyinyir, menyebarkan pesimisme. Saya geleng-geleng kepala. Ada yang mengaku pemimpin, tapi yang disebarkan Indonesia gelap. Disuruh kabur aja deh. Emang gampang lho hidup di luar negeri?” kata Prabowo dengan nada tajam. 

Kepala negara menuding bahwa narasi-narasi pesimistik tersebut sering kali didukung oleh kelompok-kelompok yang tidak ingin Indonesia maju, termasuk para pelaku korupsi.

“Ternyata semua itu rekayasa, dibuat-buat, dan dibiayai oleh siapa? Oleh mereka yang ingin Indonesia selalu gaduh, miskin, oleh koruptor-koruptor yang danai demo-demo itu,” tegasnya.

Prabowo menutup pernyataannya dengan nada optimistis, menyatakan bahwa data dan indikator ekonomi menunjukkan prospek cerah bagi bangsa Indonesia.

“Indonesia cerah. Masa depan Indonesia cerah. Saya sudah lihat angka-angkanya. Kekayaan kita luar biasa. Tinggal kita bisa kelola atau tidak, berani atau tidak menjalankan perintah UUD kita,” pungkas Prabowo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro