Bisnis.com, JAKARTA — CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani memastikan bahwa PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) telah meminta suntikan modal untuk pengadaan pesawat baru.
"Ya, itu memang ada di bagian holding sedang mengevaluasi," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Rosan menjelaskan bahwa saat ini permintaan dari Garuda tengah dalam proses evaluasi oleh Danantara. Namun, dia menekankan bahwa evaluasi ini tidak hanya terbatas pada Garuda saja, melainkan mencakup seluruh BUMN di bawah naungan Danantara.
Tujuannya, kata Rosan, adalah mencari solusi untuk meningkatkan kinerja dan optimalisasi aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan negara.
"Bukan hanya Garuda, kita mengevaluasi semua BUMN yang ada. Bagaimana meningkatkan dan mengoptimalisasi aset yang ada," jelas Rosan.
Sebelumnya, pada akhir Mei 2025, Rosan juga telah menyatakan bahwa pihaknya memang sedang melakukan pembahasan terkait kemungkinan penyuntikan modal ke Garuda.
Baca Juga
Sementara itu, Garuda Indonesia dalam keterangannya melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia menyatakan bahwa segala bentuk kebijakan, pertimbangan, dan aksi korporasi perusahaan berada di tangan para pemegang saham.
Saat ini, pemegang saham mayoritas Garuda adalah negara melalui Kementerian BUMN dan Danantara. Maskapai pelat merah itu menyebut masih terus berkoordinasi dengan pemerintah serta pihak-pihak terkait, seraya tetap berfokus menjalankan strategi perusahaan sesuai rencana.