Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukan Indonesia, Vietnam Ketiban Berkah Investasi Rp24,7 Triliun dari Donald Trump

Negara tetangga Indonesia, Vietnam, kembali mendapatkan berkah investasi, kali ini dari Donald Trump.
Presiden AS Donald Trump saat konferensi pers di Gedung Putih di Washington, DC, AS, Senin, (24/2/2025). Bloomberg/Al Drago
Presiden AS Donald Trump saat konferensi pers di Gedung Putih di Washington, DC, AS, Senin, (24/2/2025). Bloomberg/Al Drago

Bisnis.com, JAKARTA - Negara tetangga Indonesia, Vietnam, kembali mendapatkan berkah investasi, kali ini dari Donald Trump.

Saat ketegangan perdagangan antara Washington dan Hanoi meningkat, Vietnam telah menyetujui investasi sebesar 1,5 miliar dollar (Rp24,7 Triliun) dari Trump Organization untuk membangun lapangan golf, hotel, dan real estate.

Dilansir dari QZ.com, persetujuan investasi ini muncul saat AS meningkatkan tekanan terhadap surplus perdagangan Vietnam dan dugaan perannya dalam memfasilitasi akses belakang bagi barang-barang China untuk memasuki pasar Amerika.

Vietnam, mitra dagang AS terbesar di Asia Tenggara, telah lama menjadi titik fokus dorongan tarif Presiden Donald Trump.

Defisit perdagangan AS dengan Vietnam melonjak hingga $123 miliar pada tahun 2024, didorong oleh banjir impor karena banyak yang dirakit di Vietnam namun menggunakan komponen China.

Pada bulan April, Trump meluncurkan inisiatif "tarif timbal balik"-nya, yang menargetkan 180 negara dengan pungutan baru yang tinggi.

Vietnam dikenai sebagai salah satu negara yang mendapat imbas dari hal tersebut yakni dengan tarif 46%, yang dijadwalkan mulai berlaku pada bulan Juli. AS adalah pasar ekspor terbesar Vietnam.

Pemerintahan Trump memperingatkan Vietnam pada hari Jumat bahwa surplus perdagangannya dengan Amerika "tidak berkelanjutan" dan menjadi masalah serius, menurut media pemerintah Vietnam.

Mengacu pada alasan tersebut, Washington menuntut penegakan hukum yang lebih ketat terhadap transshipment dan pelanggaran perdagangan lainnya.

Sebagai tanggapan, pejabat Vietnam telah menawarkan untuk memangkas tarif atas barang-barang AS, meningkatkan impor Amerika (terutama di sektor teknologi tinggi), dan membeli jet tempur dan produk pertanian AS.

Kini, proyek besar Trump Organization telah terwujud.

Investasi tersebut, yang bermitra dengan pengembang Vietnam Kinhbac City, mencakup tiga lapangan golf 18 lubang dan kompleks perumahan mewah.

Ini akan menjadi pengembangan Trump Organization terbesar di Asia Timur. Proyek tersebut, yang meliputi hampir 2.500 hektar di Vietnam utara, juga akan menampilkan zona komersial, resor, dan ruang hijau.

Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha menandatangani kesepakatan tersebut awal bulan ini, menurut VN Express.

Proyek ini akan dimulai tahun ini, dan dua lapangan golf pertama diharapkan akan dibuka pada pertengahan tahun 2027.

Meskipun proyek tersebut telah dibingkai sebagai investasi swasta, Trump sebelumnya memuji pemerintah asing yang mendukung usaha bisnisnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper