Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terungkap! Ini Wejangan Megawati ke Prabowo di Pertemuan Senin Lalu

Ahmad Muzani mengungkapkan isi wejangan Megawati Soekarnoputri kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025)/Bisnis-Annisa Nurul Amara
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025)/Bisnis-Annisa Nurul Amara

Bisnis.com, JAKARTA — Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengungkap isi masukan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Megawati, kata Muzani, berpesan agar efektivitas pemerintahan Prabowo harus bisa memberikan dampak positif terhadap kehiduoan rakyat Indonesia.

Adapun, masukan tersebut diketahui ada dalam pertemuan antara Prabowo dan Megawati di kediaman Megawati, Teuku Umar, Jakarta Pusat, pada Senin (7/4/2025) malam.

“Masukannya adalah bagaimana efektivitas pemerintahan yang sekarang diberikan oleh Pak Prabowo bisa memberi dampak yang positif ke kehidupan rakyat dan bangsa Indonesia,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/4/2025).

Lebih lanjut, Muzani membeberkan bahwa Prabowo merasa pertemuan dirinya dengan Megawati merupakan hal yang positif bagi kehidupan bangsa dan negara, termasuk untuk pemerintahan yang dipimpinnya saat ini.

Adapun, secara pribadi Ketua MPR RI ini berpandangan bahwa pertemuan dua tokoh bangsa ini memenuhi harapan rakyat yang ingin para pemimpinnya bisa bersatu dan bertemu.

“Karena itu diharapkan bisa menjadi bagian dari upaya yang menguatkan persatuan, kebersamaan, kerukunan, dan kegotong royongan di antara kita,” beber Muzani.

Sebab itu, tambahnya, PDIP disebutkan terbuka jika Prabowo ingin merajut kerjasama. Terlebih, jika tujuannya untuk memperkuat pemerintahan meski memang posisinya berada di luar pemerintahan.

“Karena itu jika dianggap perlu silakan menggunakan PDIP sebagai instrumen yang juga bisa digunakan untuk memperkuat pemerintahan, tetapi tidak dalam posisi dalam koalisi,” tutup dia. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper