Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memuji kepemimpinan Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke 7 Joko Widodo alias Jokowi.
Pujian itu disampaikan saat dia memimpin jamuan makan malam bersama para kepala daerah dan taruna di Ruang Makan Husein, Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (27/2/2025).
Acara ini digelar dalam rangka retret kepala daerah sebagai wadah untuk mempererat hubungan dan sinergi dalam kepemimpinan nasional.
Dalam sambutannya, Presiden Ke-8 RI itu menegaskan pentingnya persatuan dan kerja sama bagi seluruh kepala daerah dalam menjalankan amanah untuk melayani rakyat.
Kepala Negara mengingatkan bahwa meskipun berasal dari latar belakang yang beragam, seluruh kepala daerah harus menyadari bahwa mereka adalah bagian dari satu bangsa yang utuh.
"Kita berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, daerah yang berbeda-beda dengan bahasa yang berbeda-beda, adat istiadat yang berbeda-beda, suku yang berbeda-beda, kelompok etnis yang berbeda-beda, agama yang berbeda-beda, tapi kita sudah menjadi satu. Kita sudah menjadi satu keluarga besar, keluarga besar Nusantara, keluarga besar Indonesia," ujarnya dalam forum itu.
Baca Juga
Jamuan makan malam ini semakin istimewa dengan kehadiran Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, kehadiran keduanya menegaskan kesinambungan kepemimpinan nasional serta komitmen dalam menjaga stabilitas dan persatuan bangsa.
"Dua presiden yang sebelum saya menjabat hadir di sini. Dua presiden dengan 20 tahun pengalaman dalam memimpin bangsa ini. Dan tentunya kita bersyukur atas semua pengabdian semua presiden sebelum saya menjabat," tuturnya.
Tidak hanya itu, Prabowo juga mengapresiasi kepemimpinan mereka dalam menjaga kesatuan bangsa di tengah berbagai tantangan global.
"Pak SBY, Pak Jokowi, 20 tahun Bapak telah mengendalikan bangsa dan negara, menjaga negara menghindari perpecahan, menjaga bangsa dan negara menghindari diganggu oleh bangsa lain," ucapnya.
Mengakhiri sambutannya, Prabowo kembali menekankan pentingnya membangun hubungan yang harmonis dalam kepemimpinan. Presiden mengakui bahwa perbedaan dan tantangan akan selalu ada, tetapi solusi terbaik harus selalu diutamakan demi kepentingan rakyat.
"Mungkin ada salah paham, mungkin ada di antara kita pernah bertikai, tapi kita selalu cari jalan yang baik. Kita selalu cari jalan musyawarah, kita selalu cari jalan damai, kita selalu cari yang terbaik untuk bangsa, negara, dan rakyat kita," pungkas Prabowo.