Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mendorong kerja sama pengembangan pesawat nir awak atau drone dengan Turki saat bertemu dengan Presiden Recep Tayyib Erdogan.
Turki adalah salah satu negara yang memiliki industri pertahanan cukup maju. Produk perawat nir awak telah terbukti battle proven atau terbukti di medan pertempuran.
Kemenangan Azerbaijan dalam perang melawan Armenia beberapa tahun lalu, salah satunya dipengaruhi oleh dukungan pesawat tak berawak dari Turki.
Dengan segudang pengalaman, termasuk di palagan Rusia Vs Ukraina, Prabowo ingin memiliki joint venture dengan industri pertahanan Turki.
“Kami juga mohon dukungan yang mulia karena kami ingin mempunyai joint venture dengan beberapa perusahaan Turki dan kami ingin joint production bersama industri pertahanan,” ujarnya dalam forum itu.
Apalagi, kata Prabowo, Indonesia sudah memiliki kerja sama yang baik dengan sejumlah perusahaan Turki. Misalnya dengan Roketsan yang merupakan perusahaan pertahanan Turki yang memproduksi roket, rudal, dan peluru kendali.
Baca Juga
Lalu, kerja sama lain dengan Askeri Elektronik Sanayi (Aselsan) yang merupakan industri elektronik militer, Havelsan yang merupakan perusahaan pertahanan ternama asal Turki milik Turkish Air Force Foundation dan Baykar, yakni perusahaan teknologi di Turki yang mengembangkan pesawat tanpa awak dalam negeri.
“Kami ingin serius untuk ikut serta dalam program-program yang sedang dilaksanakan bersama Turki,” pungkas Prabowo.