Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maluku Utara Diguncang Gempa Magnitudo 6,1 Ini Penyebabnya

Penyebab gempa magnitudo 6,1 yang mengguncang Maluku Utara hari ini
ilustrasi dampak gempa / Freepik
ilustrasi dampak gempa / Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Hari Selasa 04 Februari 2025 pukul 04.35.53 WIB wilayah Pantai Utara Pulau Morotai, Maluku Utara diguncang gempa tektonik.

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono memaparkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6,1.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,87° LU ; 128,05° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 71 Km arah Timurlaut Pulau Doi, Maluku Utara pada kedalaman 96 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas intraslab lempeng laut Maluku.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Morotai dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu) dan daerah Sangihe dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Hingga pukul 04.55 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper