Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CEO Nvidia Jensen Huang Tak Hadiri Pelantikan Trump, Pilih Rayakan Imlek

CEO Nvidia Jensen Huang diperkirakan tidak akan menghadiri pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS pada 20 Januari 2025.
CEO Nvidia Jensen Huang menghadiri acara di forum COMPUTEX di Taipei, Taiwan 4 Juni 2024. REUTERS/Ann Wang
CEO Nvidia Jensen Huang menghadiri acara di forum COMPUTEX di Taipei, Taiwan 4 Juni 2024. REUTERS/Ann Wang

Bisnis.com, JAKARTA - CEO Nvidia Jensen Huang diperkirakan tidak akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump yang akan berlangsung pada, Senin (20/1/2025) waktu setempat.

Melansir dari Reuters, Sabtu (18/1/2025) Huang mengatakan akan merayakan Tahun Baru Imlek bersama karyawan dan keluarga mereka di luar kantor pusat Nvidia. 

Dalam kesempatan tersebut, Huang juga berbicara mengenai hubungan dengan C.C. Wei, Ketua TSMC, pemasok utama Nvidia. 

Mereka baru saja bertemu untuk makan siang dan mendiskusikan rencana peningkatan produksi chip AI Blackwell, produk terbaru Nvidia yang diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.

Nvidia, yang berbasis di Santa Clara, California, kini merupakan salah satu perusahaan dengan nilai pasar terbesar di dunia, melampaui US$3 triliun berkat permintaan chip yang pesat. 

Namun, Huang mengungkapkan kekhawatirannya terkait dampak pembatasan ekspor chip AI yang diterapkan oleh pemerintah AS.

Pada 13 Januari 2025, pemerintahan Presiden Joe Biden mengumumkan peraturan baru yang membatasi ekspor chip AI canggih ke sebagian besar negara, kecuali kepada beberapa sekutu dekat AS, termasuk Taiwan. 

Langkah ini bertujuan untuk membatasi akses negara seperti China terhadap teknologi yang dapat digunakan untuk memperkuat kemampuan militer mereka.

Huang menyampaikan sampai saat ini dirinya belum berkomunikasi dengan pemerintahan Trump yang baru mengenai peraturan kontrol ekspor kecerdasan buatan (AI).

Namun, bos NVIDIA ini tetap menantikan untuk memberikan ucapan selamat kepada pemerintahan yang baru menjabat tersebut. 

"Tetapi saya akan menantikan untuk memberi selamat kepada pemerintahan Trump saat mereka menjabat," kata Huang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukman Nur Hakim
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper