Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meminta Kementerian/Lembaga (K/L) tidak meminta anggaran tambahan ke Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
Prabowo juga meminta K/L berbesar hati apabila anggaran yang mereka terima tak sesuai harapan. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ada banyak alokasi kebutuhan untuk berbagai program-program pemerintah yang harus diprioritaskan.
“Saya minta kebesaran jiwa dalam hal ini. Ada prioritas kita ya mungkin Kementerian/Lembaga sebagian tidak akan mendapatkan anggaran yang dicita-citakan, saat ini, saat ini, nanti kita lihat perkembangannya,” ujarnya pada agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrembangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2025 di gedung Bappenas, Senin (30/12/2024).
Kepala Negara pun menekankan agar tak menyentuh atau mengganggu kinerja Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk meminta anggaran tambahan.
“Jangan ganggu Menteri Keuangan terus karena Menteri Keuangan itu bertanggung jawab kepada saya,” ucapnya.
Prabowo pun bercerita saat masih menjabar sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) era Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dirinya seringkali mendapat batasan untuk mendapat anggaran yang diajukan oleh instansinya.
Baca Juga
Dia pun meledek Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin agar tak terkejut apabila menemukan kondisi serupa bahwa anggarannya menjadi lebih terbatas.
“Karena setelah saya jadi Presiden saya harus mikir pertahanan sangat penting tapi anak-anak ini harus makan Iya kan? Guru-guru gajinya harus diperbaiki, rumah-rumah desa harus segera dibikin,” pungkas Prabowo.