Bisnis.com, JAKARTA - Diplomat utama Iran Abbas Araghchi melakukan kunjungan ke ibu kota Suriah, Damaskus, untuk bertemu dengan Presiden Bashar Assad.
Kunjungan tersebut terjadi ketika tentara Suriah melancarkan serangan balik untuk mengusir pemberontak yang telah menguasai Aleppo, dan wilayah di Idlib pada Sabtu (30/11/2024).
Adapun tentara Suriah melakukan serangkaian serangan balik pada Minggu di kota Aleppo dan Idlib untuk memukul mundur pemberontak yang telah membuat kemajuan mengejutkan.
Televisi pemerintah Suriah mengklaim pasukan pemerintah telah membunuh hampir 1.000 pemberontak selama tiga hari terakhir, tanpa memberikan bukti atau rincian.
Melansir Euronews, White Helmet atau Pertahanan Sipil Suriah mengatakan tentara Assad melancarkan operasi balasan bersama dengan pasukan Rusia di kedua kota tersebut.
Jet tempur dilaporkan menggempur daerah tersebut, menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai puluhan lainnya.
Baca Juga
Rusia, yang telah lama mendukung Assad di Suriah dalam perang yang telah berlangsung selama 13 tahun, belum berkomentar secara terbuka mengenai keterlibatan mereka.
Sejalan dengan itu, Menteri Luar Negeri Iran Araghchi ke Damaskus juga menekankan maksud mereka untuk kembali mendukung Assad.