Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Butuh Investasi hingga US$600 Miliar untuk Hilirisasi, Prabowo Rayu Investor di KTT OPEC Peru

Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan investasi sekitar US$600 miliar dan mengundang investor asing untuk ikut mengambil bagian.
Tangkapan layar Presiden Prabowo Subianto saat memberikan sambutan di KTT OPEC pada Kamis (14/11/2024)/Setpres
Tangkapan layar Presiden Prabowo Subianto saat memberikan sambutan di KTT OPEC pada Kamis (14/11/2024)/Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan investasi sekitar US$600 miliar untuk program hilirisasi dan mengundang investor asing untuk ikut mengambil bagian. 

Pernyataan tersebut diungkapkan Prabowo dalam sambutan di acara APEC CEO Summit di Peru, Kamis (14/11/2024) waktu setempat. Perhitungan tersebut muncul usai ia mengatakan soal hilirisasi sumber daya di Tanah Air. 

“Kami bertekad untuk melakukan industrialisasi dengan melakukan hilirisasi sumber daya kita, mengolah sumber daya kita. Kita memiliki 26 komoditas yang kita bertekad untuk memiliki industri pengolahan. Kita hitung bahwa kita membutuhkan investasi sekitar US$600 miliar,” terang Prabowo. 

Prabowo kemudian juga menuturkan bahwa sang Tanah AIr terbuka untuk lebih banyak bisnis. Ia menuturkan komitmen untuk melindungi seluruh investasi dan memberikan kondisi ekonomi yang menguntungkan. 

Tak hanya itu, dikatakan bahwa Indonesia juga terlibat dalam organisasi ekonomi utama dunia, dan bekerja sama untuk menciptakan kesejahteraan bersama. 

“Saya percaya bahwa kemakmuran hanya dapat dayang dari perdamaian. Perdamaian datang dari pemahaman. Pemahaman datang dari keterlibatan dan negosiasi,” tuturnya. 

Selain senang dapat hadir di perhelatan tersebut, Prabowo juga mengaku untuk mengajak para hadirin di sana untuk bekerja sama. 

“Jadi, saya sangat senang menghadiri KTT APEC ini, untuk memperbarui kontak, memperkenalkan diri, memperkenalkan negara saya, dan mengajak kerja sama antara Anda semua,” jelasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper