Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto telah tiba di Peru untuk menghadiri agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC).
Sebelum ke Peru, Prabowo berkunjung ke Amerika Serikat untuk menemui tokoh dan pejabat penting, salah satunya Presiden AS Joe Biden.
Dalam pertemuan itu, Prabowo dan Biden membahas soal kemitraan jangka panjang AS-Indonesia, dukungan AS untuk Indonesia gabung OECD, hingga pembahasan investasi energi dan kesehatan di Tanah Air.
Selain Biden, Prabowo juga menemui dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin. Dalam pertemuan itu, keduannya membahas juga kemitraan Indonesia-AS hingga bertukar pandangan terkait persoalan yang ada.
“Kami berhubungan baik. Saya sama beliau [Lloyd] sudah bekerja sama lama. Ya kami bicara masalah-masalah yang aktual, kerjasama antara kedua negara. Tukar menukar informasi dan pandangan. Saya kira itu intinya,” ujar Prabowo, Rabu (13/11/2024).
Namun, dalam kunjungannya ke Negeri Paman Sam itu belum tersiar kabar Prabowo menemui Presiden Terpilih AS, Donald Trump. Padahal, santer dikabarkan pertemuan keduannya ini bakal terjadi saat Prabowo mengunjungi AS.
Baca Juga
Terlebih, Prabowo mengatakan ingin bertemu secara pribadi dengan Trump sebagai Presiden AS terpilih di mana pun Trump berada. Trump bahkan memuji sikap Prabowo tersebut.
"Jika memungkinkan saya ingin sekali menelepon Anda secara pribadi. Di mana pun Anda berada, saya bersedia terbang untuk mengucapkan selamat kepada Anda secara langsung," ujar Prabowo dalam video yang diunggah di akun Instagram resmi @prabowo, Senin (11/11/2024),
"Oh, itu sangat baik. Kita akan melakukan itu kapanpun, yang Anda lakukan di Indonesia merupakan kerja yang bagus, sangat bagus," jawab Trump.