Bisnis.com, JAKARTA - Mesin pesawat jenis Boeing 787-9 Dreamliner yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan China Hainan Airlines terbakar dan terpaksa berbalik arah ke bandara asal.
Berdasarkan pemberitaan Reuters mesin kanan pesawat Boeing 787-9 Dreamliner yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan China Hainan Airlines itu terbakar, tak lama setelah lepas landas dari bandara Fiumicino Roma waktu setempat, Minggu (10/11/2024).
Salah satu pejabat Italia mengatakan, pesawat yang menuju kota Shenzhen di China itu, berbalik dan mendarat dengan selamat setelah membuang bahan bakar di atas laut. Meski demikian, penyebab kebakaran tidak jelas,
Tidak ada penundaan atau efek lainya bagi lalu lintas udara di Fiumicino.
Pesawat jenis Boeing tersebut memang disorot karena memiliki banyak masalah. Administrasi Penerbangan Federal Amerika serikat (FAA) menyebutkan bahwa Boeing memiliki masalah keselamatan dan kualitas ketika memproduksi jet seri 787 dan 777.
Pada 2021, Boeing mengatakan beberapa pesawat 787 memiliki shim yang ukurannya tidak sesuai dan beberapa pesawat memiliki area yang tidak memenuhi spesifikasi kerataan kulit.
Baca Juga
Shim adalah sepotong bahan tipis yang digunakan untuk mengisi celah kecil pada produk manufaktur. Dalam sebuah pernyataan, Boeing mengatakan pihaknya sepenuhnya percaya pada kualitas 787 Dreamliner.
Boeing juga menambahkan bahwa klaim tersebut tidak akurat dan tidak mewakili upaya komprehensif yang telah dilakukan Boeing untuk menjamin kualitas dan keselamatan pesawat dalam jangka panjang.