Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tata Cara Puasa Weton dan Pantangannya

Berikut cara, pantangan, dan manfaat melakukan puasa weton yang kerap dilakukan oleh masyarakat Jawa.
Tata cara melakukan puasa weton dengan menghindari pantangannya.
Tata cara melakukan puasa weton dengan menghindari pantangannya.

Bisnis.com, JAKARTA - Puasa weton adalah tradisi spiritual dalam budaya Jawa yang dilakukan untuk mendapatkan ketenangan batin serta keberkahan. Tata cara puasa weton meliputi niat puasa, sahur sebelum fajar, dan berpuasa penuh hingga Magrib, serupa dengan puasa pada umumnya.

Selama menjalani puasa ini, terdapat beberapa pantangan puasa weton, seperti menghindari konsumsi daging, minuman beralkohol, dan merokok. Puasa ini biasanya dilakukan pada hari kelahiran seseorang berdasarkan hitungan weton, dengan tujuan memperkuat hubungan spiritual dan menjaga keseimbangan hidup.

Masyarakat Jawa pun biasa mengamalkan puasa weton sebagai cara untuk memperingati hari kelahiran. Dengan berpuasa weton, dipercaya seseorang akan mendapat berkah dan bisa meningkatkan kualitas rohani.

Masyarakat Jawa dikenal masih menjaga budaya-budaya peninggalan leluhur. Salah satunya adalah mempercayai weton. Weton merupakan hitung-hitungan dalam budaya Jawa yang bisa dijadikan patokan untuk mengerjakan sesuatu.

Mengutip dari buku Karakter, Weton, dan Non Performing Financing (2024), weton diartikan sebagai hari kelahiran.

Pengertian dan Cara Puasa Weton

Puasa Weton merupakan salah satu jenis puasa yang biasa dilakukan oleh masyarakat Jawa ketika hari kelahiran.

Mengutip buku Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya (2015), Puasa weton dilakukan pada hari kelahiran berdasarkan perhitungan penanggalan Jawa yang berputar selama 35 hari.

Sehingga cara melakukan puasa weton yakni dilakukan setiap 35 hari sekali, ketika seseorang bertemu dengan tanggal lahirnya. Misalnya seseorang lahir pada hari Rabu Pon, maka orang tersebut bisa melakukan puasa weton pada hari tersebut.

Namun ada juga yang mempercayai bahwa puasa weton baiknya dilakukan selama 3 hari. Yakni satu hari menjelang hari kelahiran, waktu kelahiran, dan sesudah hari kelahiran.

Tata cara puasa weton sama seperti puasa yang dilakukan oleh umat Islam. Yakni menahan nafsu, makan, dan minum mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Manfaat Puasa Weton

Puasa weton dipercaya dilakukan untuk mendapatkan wahyu dah berkah. Hal ini masih dipercaya bagi sebagian masyarakat Jawa. Melakukan puasa weton juga dapat meningkatkan kualitas rohani seseorang, agar orang tersebut bisa merasa lebih dekat dengan sang pencipta.

Puasa weton juga dinilai sebagai tindakan penghormatan dan penghayatan untuk mengucap rasa syukur kepada pencipta di hari kelahiran.

Pantangan Puasa Weton

Pantangan yang harus dihindari seseorang saat melakukan puasa weton adalah makan, minum, dan berbuat dosa. Selain itu saat sedang berpuasa weton ada informasi pantangan untuk mengonsumsi daging. 

Dengan mengikuti tata cara puasa weton dan menjaga pantangan yang ditetapkan, seperti tidak merokok, berjudi, atau mengonsumsi daging, pelaksana puasa dapat memperoleh manfaat spiritual dan keseimbangan hidup.

Penting untuk tetap disiplin dalam menjalankan puasa ini, agar tujuan utama yaitu introspeksi diri dan mendekatkan diri kepada Tuhan dapat tercapai. Memahami pantangan puasa weton juga membantu menjaga kemurnian niat dan fokus pada spiritualitas selama menjalankan tradisi ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper