Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puan Maharani Buka Suara Soal Isu Gantikan Gibran Sebagai Wapres

Ketua DPR Puan Maharani angkat bicara mengenai isu dirinya akan menggantikan Wakil Presiden (Wapres) terpilih periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka.
Ketua DPR Puan Maharani di Sidang Tahunan MPR dan Sidang bersama DPR dan DPD 2024 dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Jakarta, Jumat (16/8/2024). Dok. DPR
Ketua DPR Puan Maharani di Sidang Tahunan MPR dan Sidang bersama DPR dan DPD 2024 dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Jakarta, Jumat (16/8/2024). Dok. DPR

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani angkat bicara mengenai isu dirinya akan menggantikan Wakil Presiden (Wapres) terpilih periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka.

Dia mengamini bahwa telah mendengar isu tersebut, tetapi dirinya enggan berkomentar terkait hal tersebut.

“Apa ya? Ya udah itu aja. Ya denger ya denger lah, pastikan ada namanya isu ya pasti, denger,” kata Puan di gedung DPR, Jumat (27/9/2024).

Menurut catatan Bisnis, Puan Maharani tengah jadi perbincangan karena diisukan menggantikan Gibran Rakabuming Raka menjadi wakil presiden (wapres).

Hal ini mencuat setelah dibicarakan oleh Jhon Sitorus di kanal Youtube MPTV berjudul "Gara-gara FUFUFAFA, Gibran Bisa Gagal Jadi Wakil Presiden" yang diunggah pada Sabtu (21/9/2024).

Dalam video tersebut, Jhon Siturous mengatakan bahwa nama Puan Maharani masuk daftar pengganti Gibran.

"Banyak yang berpendapat bahwa ibu Puan Maharani akan diusulkan menjadi wakil presiden," ucap Jhon dikutip pada Kamis (26/9).

Namun hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Prabowo Subianto dan Puan Maharani mengenai hal ini.

Keduanya saat ini sedang dalam pembahasan untuk mengadakan pertemuan bersama dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Pertemuan itu dibocorkan untuk membahas peluang PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

"Inshaallah, tidak ada yang tidak mungkin [PDIP gabung di pemerintahan Prabowo]," ujarnya di Kompleks Senayan, Selasa (24/9/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper