Bisnis.com, JAKARTA - Polisi menyatakan temuan tanaman ganja di lereng Gunung Semeru, Jawa Timur bertambah menjadi 25.000 batang.
Kepala Bagian Operasional (Kabag) Kepolisian Resort (Polres) Lumajang Kompol Jauhar Ma'arif mengatakan temuan tersebut menambah jumlah dari hasil penemuan sebelumnya yang berjumlah 10.000 batang.
"Tim gabungan berhasil menemukan kembali lahan ganja, sehingga totalnya menjadi 25 ribu batang yang tersebar di 22 lokasi yang berbeda," katanya dilansir dari Antara pada Minggu (22/9/2024).
Penemuan tersebut menambah panjang daftar tanaman ganja yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dalam beberapa hari terakhir.
"Sebanyak 25.000 pohon ganja yang kami temukan di 22 titik berbeda dan diangkut pakai karung sekitar 63 jumlahnya," tuturnya.
Menurutnya petugas gabungan terus melakukan penyisiran untuk menemukan tanaman ganja, meskipun luas area penanaman dan medan menuju ke lokasi agak sulit terjangkau, sehingga proses pencarian agak terkendala.
Baca Juga
"Tim terpaksa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyisir seluruh area secara efektif, sehingga dapat menjangkau ke titik-titik yang kemungkinan ditanami tanaman ganja," katanya.
Dia menjelaskan tanaman ganja itu tersebar di berbagai titik yang cukup jauh jaraknya, sehingga petugas gabungan harus melakukan pencarian secara intensif di setiap lokasi.
Petugas juga menemukan ganja kering yang diduga merupakan sisa panen dari para pelaku, namun jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan temuan sebelumnya yang mengindikasikan adanya lokasi pengeringan khusus untuk tanaman ganja.
Seluruh barang bukti yang berhasil diamankan petugas telah dibawa ke Mapolres Lumajang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan operasi pemberantasan tanaman narkotika di wilayah tersebut akan terus dilakukan hingga tidak ada lagi ladang ganja yang tersisa.
"Polisi juga masih akan melanjutkan proses penyisiran sampai benar-benar dipastikan tidak ada tanaman ganja yang tersisa di lereng Gunung Semeru yang berada di Desa Argosari," katanya.
Sebelumnya petugas menemukan 472 pohon ganja pada Rabu (18/9), kemudian penyisiran dilakukan kembali dan petugas menemukan sekitar 10 ribu tanaman ganja dan 10 kilogram ganja kering siap edar.