Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SBY Ungkit Lagi Pembegalan Demokrat: Ada yang Masih Misterius, Tuhan yang Tahu

SBY mengungkit kembali upaya pembegalan atau pengambilan alihan Partai Demokrat pada tahun 2021 lalu.
Presiden RI Joko Widodo menerima kunjungan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (9/3/2017). Dok BPMI Setpres RI
Presiden RI Joko Widodo menerima kunjungan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (9/3/2017). Dok BPMI Setpres RI

Bisnis.comJAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkit kembali upaya pembegalan atau pengambilan alihan Partai Demokrat pada tahun 2021 lalu.

Upaya pembegalan Partai Demokrat berlangsung pada tahun 2021 lalu. Saat itu, Kepala Staf Kepresidenan alias KSP Moeldoko tiba-tiba didapuk sebagai Ketua Umum Partai Demokrat di Kongres Luar Biasa Sumatra Utara.

"Ada yang gamblang di mata kita kejadian itu, bakal diambil alihnya pimpinan dan partai ini. Ada yang masih misterius, hanya Tuhan yang tahu," jelas pidatonya dalam peringatan HUT ke-23 Partai Demokrat di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2024).

SBY mengungkapkan bahwa pada waktu itu terjadi prahara yang luar biasa. Aksi saling gugat terjadi di pengadilan. Presiden ke 6 Republik Indonesia itu kemudian menyebut kalau tidak ada campur tangan Tuhan, dirinya sebagai pendiri partai mungkin sudah tersingkir.

"Kalau Tuhan dan sejarah tidak bersama kita, kita tidak berada di tempat ini hari ini, termasuk saya, yang menggagas dan membentuk berdirinya Partai Demokrat. Kita akan gone entah kemana," tuturnya. 

SBY menambahkan bahwa perjuangan mempertahankan kedaulatan Partai Demokrat memakan banyak energi, waktu, dan biaya. Namun, ia percaya bahwa semua ini adalah ujian dari Tuhan dan sejarah.

"Kita move on dan justru diberikan jalan, peluang baru untuk berjuang dalam kaitan pemilihan presiden tahun ini. Dan Tuhan Maha Adil kita berhasil, kontribusi kita nyata," ungkapnya. 

SBY juga optimistis bahwa setelah melewati masa sulit, harapan baru akan muncul. 

"Insyaallah, setelah berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, insyaallah habis gelap, terbitlah terang," jelasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper