Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Teka-teki Keberadaan Kaesang Ketum PSI, KPK Soroti Polemik Jet Pribadi

Sosok Kaesang hilang baka ditelan bumi di tengah riuh rendah Pilkada dan kontroversi jet pribadi.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep  hadir di DPP Kantor PAN, di Mampang, Jakarta Selatan, pada Rabu (14/8/2024)/Bisnis- essica Gabriela Soehandoko
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep hadir di DPP Kantor PAN, di Mampang, Jakarta Selatan, pada Rabu (14/8/2024)/Bisnis- essica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA -- Sosok putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, mendadak hilang bak ditelan bumi. Ia sama sekali tidak muncul ketika ketua umum partai politik lain berjibaku memberikan rekomendasi bahkan ikut mengantar jagoannya maju mendaftar untuk bertarung di pemilihan kepala daerah alias Pilkada 2024.

Kaesang justru berada di Amerika Serikat (AS) mengantar istrinya, Erina Gudono, melanjutkan belajar di sana. Kepergian Kaesang kemudian ramai menjadi pembicaraan. Kaesang ditengarai menumpang jet pribadi ke negeri Paman Sam. Soal asal-usul jet pribadi yang diduga digunakan Kaesang sampai sekarang masih diperdebatkan.

Kaesang memang mulai jarang ke publik usai harapannya maju sebagai wakil gubernur Jawa Tengah alias Wagub Jateng pupus. Padahal sebelumnya ia begitu rajin melakukan safari politik, hampir semua partai politik termasuk oposisi seperti Partai Keadilan Sejahtera alias PKS disambangi. Hanya satu partai yang tidak ia datangi yakni PDI Perjuangan alias PDIP. PDIP adalah bekas kendaraan politik kakak, kakak ipar dan ayahnya sendiri. 

Selain safari politik, nama Kaesang juga sempat menghangatkan bursa calon kepala daerah. Ia digadang-gadang sebagai salah satu calon paling kuat di Jawa Tengah. Rencananya ia akan mendampingi Ahmad Luthfi maju di Pilgub Jateng. Nama Kaesang juga sempat muncul di Pilkada Jakarta. Spanduk Kaesang for Jakarta muncul di mana-mana. Di dekat Stasiun Pasar Minggu hingga pusat bisnis Jalan Gatot Soebroto.

Namun putusan MK No.70/PUU-XXII/2024 menghentikan langkah putra ragil Jokowi. Ia tidak bisa mengikuti jejak kakaknya, Gibran Rakabuming Raka, menduduki jabatan strategis di level eksekutif. Padahal, sebelumya ia sudah mengurus surat sebagai syarat maju sebagai calon wakil gubernur Jateng di Pengadilan Negeri alias PN Jakarta Selatan.

Sejak saat itu Kaesang tidak pernah menampakkan batang hidungnya. Ia tak tampak saat PSI memberikan rekomendasi kepada Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebagai cagub-cawagub Jawa Tenga. Kaesang juga absen mengantar Ahmad Luthfi dan Taj Yasin ke KPU Jawa Tengah. Kaesang juga tidak hadir saat pendaftaran pasangan Ridwan Kamil dan Suswono ke KPU DKI Jakarta.

Padahal, Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni saat menyerahkan surat dukungan partai untuk pasangan RK-Suswono di Jakarta, Minggu, menyampaikan Kaesang dijadwalkan tiba di Jakarta pada 28 Agustus pagi. Tak hanya itu, Kaesang juga dijadwalkan akan ikut mengantar RK-Suswono.

Insyaallah kalau agak siangan dikit (jadwal RK-Suswono mendaftar ke KPU, red.), Insyaallah Mas Kaesang juga akan ikut Bang Emil dan Pak Suswono mendaftar ke KPUD DKI Jakarta,” kata Raja Juli dilansir dari Antara

Menariknya, di tengah teka-teki keberadaan Kaesang, publik justru beramai-ramai menyoroti gaya hidupnya. Istrinya menjadi bulan-bulanan di media sosial. Postingan jendela pesawat Erina Gudono, menjadi bahan pergunjingan warganet alias netizen. Mereka bahkan mengulik jenis pesawat yang ditumpangi menantu Presiden Jokowi itu. Hasilnya Kaesang diduga naik jet pribadi.

"Saya no comment terhadap itu ya, itu urusan personal."

Jadi Sorotan KPK

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku telah menyoroti kisruh soal gaya hidup mewah, termasuk penggunaan jet pribadi atau private jet, putra bungsu sekaligus menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. 

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut sudah memerintahkan Direktur Gratifikasi untuk mendalami soal informasi yang beredar di publik soal gaya hidup mewah Kaesang dan istrinya. Misalnya, terkait dengan fasilitas jet pribadi yang digunakan untuk perjalanan ke luar negeri.

Menurutnya, lembaga antirasuah bisa proaktif meminta klarifikasi ke pihak-pihak terkait usai informasi itu menjadi perhatian publik. 

"Jangan sampai pertanyaan masyarakat itu menggantung, ini apa ini kejadiannya, apakah masuk gratifikasi? Siapa yang memberikan fasilitas itu dan sebagainya harus clear," katanya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (27/8/2024). 

Alex, sapaannya, menyebut sudah memerintahkan pihaknya untuk mendalami hal tersebut. Dia mengatakan bakal memonitor hal tersebut.

Menurut pimpinan KPK dua periode itu, secara umum KPK bisa meminta klarifikasi ihwal fasilitas mewah yang digunakan Kaesang kendati Ketua Umum PSI itu bukan penyelenggara negara.

Lembaganya bisa mendalami soal fasilitas mewah yang digunakan Kaesang sepanjang ada dugaan bahwa itu merupakan pemberian berkaitan dengan hubungan maupun jabatan dari Presiden Jokowi. 

"Masyarakat pengin tahu dalam kapasitas sebagai apa yang bersangkutan menerima fasilitas dan sebagainya. Apakah membayar sendiri? Ataukah free? Kan begitu. Kalau membayar sendiri kan selesai, enggak ada persoalan," ujar mantan hakim ad hoc tipikor itu. 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper