Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Panggil Sejumlah Menteri Bahas Antisipasi Wabah Monkey Pox

Jokowi memanggil sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) untuk membahas perihal wabah cacar monyet atau monkey pox yang mulai merebak.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI Tahun 2024 di Jakarta, Jumat (16/8/2024) - Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI Tahun 2024 di Jakarta, Jumat (16/8/2024) - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) untuk membahas wabah cacar monyet atau monkey pox yang mulai merebak.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengamini bahwa salah satu menteri yang dipanggil oleh orang nomor satu di Indonesia itu adalah Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

“Iya [bahas Monkey Pox], ada pak BGS,” katanya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (27/8/2024).

Monkey Pox atau Cacar Monyet dikabarkan terus merebak di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Setidaknya hingga kini terdapat 54 kasus konfirmasi cacar monyet.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan kasus ini tersebar di sejumlah wilayah seperti Jawa Barat, Banten, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menekankan bahwa penyakit cacar monyet tidak akan seperti Covid-19.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper