Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, Cagub-Cawagup PDIP untuk Jateng 2024

Berikut profil dari Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung PDI Perjuangan di Pilgub Jateng 2024.
Ketua DPP Bidang Politik PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menghadiri kegiatan pelatihan juru kampanye (jurkam) pemenangan Ganjar Pranowo di Inews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023). Puan didampingi Ketua DPP PDIP Said Abdullah dan Wakil Ketua Komisi IX Charles Honoris. Acara itu juga dihadiri Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo dan mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa./Dok. PDIP
Ketua DPP Bidang Politik PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menghadiri kegiatan pelatihan juru kampanye (jurkam) pemenangan Ganjar Pranowo di Inews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023). Puan didampingi Ketua DPP PDIP Said Abdullah dan Wakil Ketua Komisi IX Charles Honoris. Acara itu juga dihadiri Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo dan mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa./Dok. PDIP

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri resmi menunjuk mantan Panglima TNI Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi untuk maju di Pilkada Jawa Tengah 2024.

"Dari Provinsi Jawa Tengah, Jenderal TNI Purn Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi," ujar Sekretaris Jendral (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto dalam agenda penyampaian gelombang kedua pengumuman daftar calon kepala daerah yang diusung PDIP di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024).

Menurut catatan Bisnis, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa menegaskan siap bertarung di Pilkada Jawa Tengah jika ditunjuk oleh DPP PDI-Perjuangan.

Andika mengungkapkan bahwa sebagai kader PDIP sekaligus mantan Panglima TNI dirinya siap jika ditugaskan di pilkada mana pun, tidak hanya Pilkada Jawa Tengah saja.

"Pokoknya kita kan hanya menunggu mas, menunggu penugasan pokoknya ditugaskan di mana pun saya siap," tutur Andika, Rabu (14/8/2024).

Kendati demikian, Andika tetap menyerahkan keputusan dirinya maju pilkada dan siapa wakilnya kepada Ketua Umum DPP PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputeri.

Menurutnya, Megawati Soekarnoputeri lebih ahli dan memiliki banyak pengalaman untuk memutuskan siapa yang bakal maju dan menjadi wakil.

"Kita serahkan ke DPP, ke ketua umum, dia pengambil keputusan dan saya yakin beliau beliau pertimbangkan yang matang karena pengalaman," katanya.

Profil Andika Perkasa

Andika Perkasa merupakan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) yang dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2021.

Ia saat itu menggantikan pendahulunya Marsekal Hadi Tjahjanto. Pelantikannya tertuang dalam Keputusan Presiden RI (Keppres) Nomor 106/TNI/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Memiliki karier apik di era pemerintahan Jokowi-JK, Andika memutuskan untuk pension pada Desember 2022 di umur 58 tahun.

Andika merupakan pria kelahiran Bandung, 21 Desember 1964. Dia merupakan anak dari pasangan perwira militer, Fransuskys Xaveriu Soenarto dan Udiati.

Andika lulusan dari Akademi Militer (Akmil) pada 1987. Ia menamatkan pendidikannya dengan pangkat Perwira Pertama Infanteri dan kemudian menjabat sebagai Komandan Peleton Grup 2/Korps Baret Biru (Kopassus).

Pada 1992, Andika menikah dengan Diah Trisnamurti Hedrati yang merupakan anak perempuan dari Jenderal TNI A. M. Hendropriyono.

Andika kemudian melanjutkan pendidikan militernya ke The Military College of Vermont, Norwich University, Amerika Serikat pada 1999.

Setelah menematkan studinya di Norwich University, Andika kembali menempuh pendidikan di National War College, National Defense University, Amerika Serikat pada 2003.

Tahun berikutnya, ia melanjutkan pendidikan doktoralnya di The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University.

Setelah 12 tahun mengemban amanah sebagai Perwira Pertama Infanteri Kopassus, Andika diangkat menjadi Sekretaris Pribadi atau Sepri Kepala Staf Umum TNI. Pada 2013, Andika berhasil menyandang pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).

Pangkatnya itulah yang kemudian membuat Andika diangkat menjad Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat.

Kariernya yang cukup cemerlang membuat Andika kemudian berhasil menempati posisi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada 23 Juli 2018.

Tak membutuhkan waktu yang lama, Andika kembali dipercaya untuk mengisi posisi bergengsi sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 22 November 2018. Andika berhasil mempertahankan jabatannya tersebut selama tiga tahun sebelum akhirnya dia ditunjuk Jokowi menjadi Panglima TNI ke 21.

Profil Hendrar Prihadi

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper