Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin menuturkan minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dalam pidato kenegaraan terakhirnya pada hari ini, Jumat (16/8/2024).
Pada Sidang Tahunan MPR yang digelar Jumat (16/8/2024), Jokowi, yang juga mengatasnamakan sang Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan permintaan maaf bagi setiap pihak yang kecewa hingga hal-hal yang mungkin belum terwujud.
“Saya dan Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai. Sekali lagi, kami mohon maaf,” kata Jokowi di gedung DPR RI, Jumat (16/8/2024).
Saat mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, intonasi suara Jokowi terdengar lebih rendah dan pelan dibandingkan saat dia membacakan capaian kinerja selama 10 tahun terakhir.
Jokowi mengetahui bahwa hasil yang dicapai kini belum sepenuhnya tuntas mencapai hasil akhir, dan belum sepenuhnya sesuai dengan harapan keinginan seluruh pihak.
“Namun, saya yakin dan percaya dengan persatuan dan kerja sama kita, dengan keberlanjutan yang terjaga, Indonesia sebagai negara yang kuat dan berdaulat akan mampu melompat dan menggapai cita- cita Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Baca Juga
Sebagai catatan, masa jabatan, masa jabatan pemerintahan Presiden Jokowi akan berakhir pada 20 Oktober 2024 dan agak digantikan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Jokowi membacakan nota keuangan sekaligus Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2025 yang akan dijalankan pemerintah presiden terpilih 2024—2029 Prabowo Subianto di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat (16/8/2024).