Bisnis.com, JAKARTA – Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku memiliki niat untuk berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara apabila telah resmi menjadi pemimpin Negara setelah pelantikan pada 20 Oktober 2024.
Prabowo mengatakan bahwa memang sudah seharusnya seorang pemimpin Negara berkantor di Ibu Kota.
“Kalau ibukota [di IKN] ya presiden [harus] ada di Ibu Kota,” katanya kepada wartawan di Sumbu Kebangsaan, IKN Nusantara dikutip Senin (12/8/2024).
Prabowobertekad untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dimulai oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia memastikan utuk melanjutkan proyek IKN setelah Jokowi resmi lengser dari kursi Presiden setelah 20 Oktober 2024.
Prabowo juga meyakini bahwa terdapat potensi besar bagi IKN untuk menjadi Ibu Kota Negara bagi Indonesia sehingga proyek akbar tersebut harus terus berjalan.
Baca Juga
“Saya kira sudah berkali-kali saya sampaikan bahwa saya bertekad untuk melanjutkan kalau bisa menyelesaikan. Pak Jokowi saya kira sudah mengambil peran sejarah beliau yang inisiasi, minimal saya lanjutkan kalau bisa saya ikut yang menyelesaikan,” imbuhnya
Meskipun pembangunan ibukota itu bukan pekerjaan yang sebentar dan akan memakan waktu yang panjang, tetapi Menteri Pertahanan (Menhan) kabinet Presiden Jokowi itu meyakini 5 tahun ke depan secara garis besar IKN bakal mulai berfungsi.
“Ini saya bukan orang teknik tapi saya empiris saya juga orang lapangan saya juga banyak membangun Saya kira kalau kita lihat, optimis ya dan nanti akan kelihatan betapa manfaat daripada pemindahan ini [IKN], walaupun nanti tentunya banyak yang masih harus kita kerjakan,” tandas Prabowo.