Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasto Buka Suara soal Dugaan Skenario Kotak Kosong di Pilkada Jakarta 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan respons soal dugaan adanya skenario lawan kotak kosong di Pilkada Jakarta 2024. Bakal terjadi?
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melambaikan tangan dari dalam mobil usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (10/6/2024). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melambaikan tangan dari dalam mobil usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (10/6/2024). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Bisnis.com, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merespon soal adanya skenario untuk mengajukan calon Gubernur melawan 'kotak kosong' di Pilkada Jakarta 2024. 

Menurutnya, skenario tersebut belum tentu terjadi lantaran kondisi politik yang dinamis jelang pendaftaran Calon Gubernur Jakarta pada 27-29 Agustus 2024.  

“Belum terancam [skenario kotak kosong], masih ada ruang,” ujar Hasto kepada para wartawan ketika ditemui di Galeri Nasional Indonesia, Kamis (8/8/2024). 

Hasto berpendapat bahwa jika nantinya ada indikasi calon gubernur Jakarta lawan 'kotak kosong', maka Komisi Pemilihan Umum (KPU) biasanya akan memberikan perpanjangan waktu pendaftaran calon. 

Menurutnya, saat perpanjangan waktu tersebut biasanya akan terjadi perubahan peta politik di antara parpol-parpol yang mengusung calon.

"Dan di situl ah bisa terjadi perubahan konstelasi," jelasnya. 

Hasto tak menampik bahwa PDIP telah menerima laporan bahwa memang terdapat upaya-upaya untuk menjegal Anies Baswedan untuk maju sebagai calon Gubernur di Pilkada Jakarta 2024. 

Dia menegaskan upaya-upaya untuk ‘menjegal’ calon sebagai hal yang tidak sehat dalam penerapan demokrasi di Indonesia. 

Hasto memastikan PDIP akan terus mengawal agar kontestasi Pilkada serentak 2024 dapat berlangsung dengan sehat.

"Tidak ada bentuk penghadangan kepada siapapun, partai manapun, kader manapun karena setiap anak bangsa oleh konstitusi itu memiliki hak konstitusional untuk dicalonkan,” imbuhnya. 

Sebelumnya, Analis Komunikasi Politik dan Founder Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Budi Satrio menilai peluang Ridwan Kamil untuk melawan kotak kosong di Pilgub DKI Jakarta 2024 kian terbuka seiring dengan strategi politik siasat dari parpol.

Dia menyebut langkah Anies Baswedan untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta masih belum pasti. Pasalnya, PKB dan Nasdem dua partai yang telah mendeklarasikan dukungan kepadanya justru mulai berbalik arah 

“Memungkinkan dong apalagi parpol gencar menggunakan demokrasi siasat. Namun, peluang RK masih terbuka untuk melawan Anies Baswedan atau jagoan dari PDIP, Ahok misalnya,” tuturnya kepada Bisnis, Selasa (6/8/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper