Bisnis.com, JAKARTA - Istana Kepresidenan menyatakan akan meminimalisir penggunaan kendaraan untuk para menteri pada saat sidang kabinet paripurna di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, M Yusuf Permana menjelaskan, rencana tersebut untuk menyesuaikan dengan protokol yang ada IKN saat ini.
Menurutnya protokol tersebut perlu diperhatikan agar nantinya kehadiran para menteri tidak mengganggu jalannya pembangunan IKN yang sampai dengan saat ini masih berlangsung.
"Artinya tidak banyak kendaraan yang masuk ke IKN karena masih dalam proses," katanya di Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Kendati demikian, pihak Istana belum memastikan pergerakan para menteri tersebut dari tempat bermalam di Hotel Nusantara ke Istana Garuda nantinya akan menggunakan kereta otonom.
Namun, Yusuf menuturkan pihaknya akan mengusahakan agar kereta tersebut dapat digunakan para menteri pada saat sidang kabinet perdana.
Baca Juga
"Ya kita usahakan ya karena kita akan cek dulu jalurnya dari Hotel Nusantara. Kan Hotel Nusantara ke Istana Garuda kami akan cek dulu jalurnya tetapi yg pasti transportasi pergerakan para menteri sejak dari balikpapan kita akan coba atur," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana menggelar sidang kabinet paripurna perdana di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang akan digelar 12 Agustus 2024.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, M Yusuf Permana menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan keberangkatan para menteri dan pejabat selevel menteri untuk bertolak dari Jakarta ke IKN.
Adapun, sidang kabinet paripurna tersebut rencananya akan digelar pada pukul 09.30 WITA, sehingga para menteri dijadwalkan sudah mulai hadir sehari sebelumnya.
"Pagi sidang kabinetnya, beliau para menteri rencana akan berangkat sekitar 11 Agustus kemudian bermalam di Hotel Nusantara, paginya akan dilakukan sidang kabinet paripurna perdana di IKN," ujarnya di Jakarta, Kamis (8/8/2024).