Saingan Kaesang di Jateng
Jika Kaesang maju di Pilkada Jateng, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi sepertinya akan menjadi saingan terberatnya.
Alasannya adalah Luthfi meraih suara paling banyak dipilih oleh masyarakat Jawa Tengah untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024.
Hal itu terungkap dari hasil survei terbaru yang dilakukan Indeks Data Nasional (IDN) terhadap 1.200 responden di Jawa Tengah pada tanggal 30 Juni-7 Juli 2024 dengan margin of error 2,8% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif IDN, Syifak Muhammad Yus menjelaskan dari lima nama yang telah diajukan kepada masyarakat, nama Irjen Pol Ahmad Luthfi meraih 23,9% responden sementara nama Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono meraih 18,6% responden.
"Untuk nama Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul ada diurutan ketiga yaitu 10,4%. Nomor urut keempat adalah Yusuf Chudlori 7,7% dan terakhir 5,6% diraih Hendrar Prihadi," tuturnya di Jakarta, Senin (15/7).
Dia menjelaskan jika Irjen Pol Ahmad Lutfi dipasangkan dengan Sudaryono, sementara Hendrar Prihadi dipasangkan dengan Taj Yasin Maimoen, maka pasangan calon Lutfi-Sudaryono bakal menang di Pilkada Serentak 2024.
Baca Juga
"Lalu Ahmad Lutfi-Sudaryono meraih 58,7%, sementara Hendrar Prihadi-Taj Yasin Maimoen meraih 22,3% dan 19% tidak tahu atau tidak menjawab," katanya.
Sebelumnya, dalam survei yang diselenggarakan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) terkait dengan Pilkada Jateng 2024 itu, ada nama politisi PDIP Hendrar Prihadi atau Hendi dan juga politisi Partai Gerindra Sudaryono.
Selain itu, muncul nama Taj Yasin Maimoen selaku mantan Wagub Jateng, Dico M. Ganinduto yang merupakan Bupati Kendal, ulama dan budayawan Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), serta Irjen Pol Ahmad Lutfie yang menjabat Kapolda Jateng.
Hendi, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI, memimpin daftar survei tersebut. Elektabilitas mantan Wali Kota Semarang ini mencapai 21,2%.
Sudaryono, yang menjabat Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, menyusul dengan meraup 19,1%. Meskipun belakangan, Sudaryono dipastikan tidak maju Pilkada karena dilantik menjadi Wamentan.