Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendaftar Capim KPK Tembus Lebih Dari 100 Orang

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo mengungkapkan bahwa sudah lebih dari 100 orang yang mendaftarkan diri seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis com, JAKARTA - Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo mengungkapkan bahwa sudah lebih dari 100 orang yang mendaftarkan diri seleksi calon pimpinan (capim) KPK.

Yudi menilai jumlah tersebut sudah cukup banyak dan tidak perlu ada perpanjangan waktu lagi untuk proses pendaftaran calon pimpinan KPK.

Dia berharap panitia seleksi calon pimpinan KPK bisa bekerja secara profesional dan tidak lagi meloloskan pimpinan KPK yang bermasalah seperti sebelumnya.

"Itu kan sudah cukup melakukan seleksi sehingga tidak perlu ada perpanjangan pendaftaran. Pansel fokus saja dengan jadwal seleksi yang telah mereka buat agar memilih 10 orang capim yang berintegritas dan rekam jejak baik," tuturnya di Jakarta, Senin (15/7/2024).

Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK itu juga mengemukakan bahwa Pansel KPK memiliki akses informasi mengenai rekam jejak nama yang mencalonkan diri sebagai capim KPK.

"Maka dari itu jangan bertaruh dengan cara tetap meloloskan orang bermasalah dalam seleksi administrasi karena ini merupakan pijakan untuk tahapan selanjutnya. Alasan apapun meloloskan Capim bermasalah tidak akan diterima oleh logika publik," kata Yudi.

Dia berharap capim KPK yang lolos nanti merupakan sosok tepat dan punya taring untuk menggigit setiap orang yang terlibat dalam perkara tindak pidana korupsi dan merugikan keuangan negara.

"Pimpinan KPK 2024-2029 ini merupakan harapan masyarakat untuk memperbaiki KPK baik dari sisi internal, kinerja dan juga memulihkan kepercayaan masyarakat sehingga tidak mungkin bisa dilakukan oleh orang yang bermasalah," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper