Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemlu Sebut Pertemuan 5 Nahdliyin dengan Presiden Israel Bukan Agenda Resmi RI

Kemlu RI merespons soal 5 orang pemuda Nahdlatul Ulama (NU) atau nahdliyin, yang menemui Presiden Israel, Isaac Herzog
Gedung PBNU di Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Timur. Dok. NU Online
Gedung PBNU di Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Timur. Dok. NU Online

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI merespons mengenai 5 warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin yang menemui Presiden Israel, Isaac Herzog. 

Juru bicara Kemlu RI Rolliansyah Soemirat mengatakan bahwa pihaknya tidak berada dalam posisi untuk mengomentari kunjungan itu.

"Kemlu tidak dalam posisi untuk memberikan komentar terkait kunjungan tersebut, yang memang tidak terkait dalam bentuk apapun dengan posisi resmi Pemerintah RI," katanya, kepada awak media, pada Senin (15/7/2024). 

Menurutnya, terkait adanya kunjungan dari beberapa tokoh muda NU ke Israel, sebaiknya menghubungi PBNU untuk berbagai informasi lebih lanjut. 

Adapun 5 orang tokoh NU yang menemui Presiden Israel, Isaac Herzog, menjadi perbincangan lantaran foto mereka viral di dunia maya. 

Kelima orang tokoh NU tersebut, di antaranya Sukron Makmun, Zainul Maarif, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania.

Sekretaris Jenderal PBNU Gus Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul menyayangkan aksi kunjungan 5 pemuda NU ke Israel dan bertemu Presiden Israel, Isaac Herzog itu. 

Menurutnya, kunjungan 5 orang tersebut ke Israel adalah tindakan yang sangat tidak bijaksana di tengah situasi yang memanas antara Israel dan Palestina.

“Kelima orang tersebut tidak mendapat mandat PBNU. Juga tidak pernah meminta ijin ke PBNU,” katanya, dalam keterangan resmi, pada Senin (15/7/2024). 

Selama ini, dia menegaskan bahwa NU sebagai organisasi yang berada di barisan depan, mengutuk serangan terus-menerus yang dilakukan Israel ke Palestina. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper