Bisnis.com, BOGOR — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong kelanjutan pembahasan Preferential Trade Agreement (PTA) atau area perdagangan preferensial antara Indonesia—Papua Nugini.
Orang nomor satu di Indonesia itu menilai penting bagi kedua Negara agar dapat memberikan akses preferensial terhadap produk tertentu dari antarnegara peserta.
Hal ini dia sampaikan saat menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (15/7/2024).
“Pentingnya kelanjutan pembahasan Preferential Trade Agreement untuk meningkatkan perdagangan dua negara. Pembaharuan perjanjian kerja sama kesehatan dan penandatanganan kerjasama pendidikan untuk mempererat kolaborasi dua negara,” ujar Jokowi dalam sambutannya.
Tak hanya itu, Kepala Negara juga menyampaikan telah membahas beberapa hal penting lainnya, khususnya terkait kerja sama bilateral. Menurutnya, berlakunya perjanjian kerja sama pertahanan sangat penting untuk memperkuat keamanan kedua negara.
Bahkan, kata Jokowi, pemerintah juga menyambut baik pelaksanaan forum bisnis kedua antara Indonesia dan Papua Nugini (PNG). Adapun, agenda pertama digelar di APEC Haus, Papua Nugini, pada Rabu (5/7/2023).
Baca Juga
Lalu, Presiden Ke-7 RI itu turut mengapresiasi penandatanganan dua nota kesepahaman (MoU) lintas batas darat untuk angkutan penumpang dan barang, dengan tujuan guna meningkatkan ekonomi dan mempererat hubungan antara warga di perbatasan.